Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 2, Ini Arti Tulisan 6 Nisan Kuno yang Ditemukan di Palembang

Kompas.com - 21/01/2022, 21:30 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

“Tanpa ada temuan nisan ini daerah pasar 16 dan sekitarnya itu hanya sebatas situs bekas Keraton Beringin Janggut,” ungkapnya.

Dari hasil penelitian awal, para ahli meyakini bahwa keenam batu nisan adalah milik satu keluarga.

Namun belum diketahui secara pasti apakah pemilik nisan kuno itu masih keturunan Kesultanan Palembang atau tidak.

“Hanya sebatas itu yang kita tahu. Berikutnya tugas kami sebagai peneliti, (mencari tahu) ini keluarga siapa? Ada kaitannya dengan Kesultanan nggak? Apakah ini tokoh penting dalam sejarah Palembang? Apakah dulu betul seperti yang diinformasikan sejarah bahwa ada komplek pemakaman umum, dari kapan (jika benar komplek pemakaman umum?” ujar Retno.

Hasil terjemahan batu nisan

Berikut hasil terjemahan dan arti tulisan yang terukir di masing-masing nisan kuno tersebut.

1. Nisan pertama

Nisan pertama terdiri dari lima baris.

Tertulis: Faqod Intiqolat Ila Rahmatillahi Abror Niaji (Nadibah) binti Abdu Al Aziz Falembani

Terjemahannya: Maka sesungguhnya telah berpindah ke tempat ke rahmat Allah yang baik Niaji (Nadibah) anak perempuan Abdu AlAziz dari Palembang.

2. Nisan kedua

Tertulis: Faqod Intiqol Ila Rahmatillah Al Malikul Abror Al Marhum Haji Abdurahman Raja Ismail

Terjemahan: Telah berpulang ke rahmatullah raja yang baik Almarhum Haji Abdurrahman Raja Ismail.

3. Nisan ketiga

Tertulis: Faqod Intiqolat Ila Rahmatillahi Abror Niaji Rosyidah binti Haji Abdurrahman Raja Ismail Falembani

Terjemahan: Maka telah berpulang ke rahmatullah dengan baik Niaji Rosyidah anak perempuan Haji Abdurrahman Raja Ismail dari Palembang.

Tim peneliti dari kantor Arkeologi Sumatera Selatan melakukan penelitian hasil temuan empat batu nisan kuno yang diduga berasal dari abad antara 19 dan 20. Hasil penelitian itu mendapati bahwa empat batu nisan tersebut ditulis menggunakan huruf Aksara Arab sehingga diduga kuat empat nisan itu merupakan makam keluarga pasca Kesultanan Palembang, Selasa (18/1/2022).KOMPAS.com / AJI YK PUTRA Tim peneliti dari kantor Arkeologi Sumatera Selatan melakukan penelitian hasil temuan empat batu nisan kuno yang diduga berasal dari abad antara 19 dan 20. Hasil penelitian itu mendapati bahwa empat batu nisan tersebut ditulis menggunakan huruf Aksara Arab sehingga diduga kuat empat nisan itu merupakan makam keluarga pasca Kesultanan Palembang, Selasa (18/1/2022).

4. Nisan keempat

Tertulis: Wakana Wafatuhu Yaumil Isnain Rob’ul Akhir Sanah 1322

Terjemahan: Dan adapun wafatnya hari senin 8 Robul akhir tahun1322 Hijriah.

Baca juga: Dikubur Lagi Usai Ditemukan, Lokasi Penemuan 3 Nisan Kuno di Palembang Dibongkar Malam Ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com