SERANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi gempa bumi tektonik sebanyak 70 kejadian pada periode 14-20 Januari 2022.
Kepala Stasiun Geofisika Klas I Tangerang Suwardi mengatakan, dari 70 kejadian tersebut 46 di antaranya merupakan gempa bumi susulan M 6,6 di Sumur, Kabupaten Pandeglang pada 14 Januari 2022.
"Telah terjadi gempa bumi tektonik sebanyak 70 kejadian, lebih tinggi 312 persen frekuensi kejadiannya dengan periode 07 sampai 13 Januari 2022 yaitu 17 kejadian gempa bumi," kata Suwardi melalui keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Jumat (21/1/2022).
Baca juga: Terjadi Gempa Bumi Magnitudo 5,4 di Bayah Banten
Dijelaskan Suwardi, gempa bumi yang terjadi sebaran pusat gempa bumi atau episenter umumnya berada di laut.
Adapun pusat gempa terjadi pada zona pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia di bagian barat Provinsi Lampung, Selat Sunda, hingga Jawa Barat.
Suwardi menyampaikan, gempa bumi dengan kekuatan M di bawah 3 terjadi 18 kejadian, 48 kejadian gempa bumi dengan kekuatan lebih dari 3 M sampai 5 dan
"Terjadi empat kejadian gempa bumi dengan kekuatan lebih dari Magnetudo 5," ujar Suwardi.
Sedangkan berdasarkan kedalamannya, lanjut Suwardi, gempa bumi dangkal h <60 kilometer sebesar 69 kejadian, 1 kejadian gempa bumi menengah dengan kedalaman 60 kilometer, h < 300 kilometer.
Kemudian, sebanyak 6 kejadian gempa bumi yang guncangannya dirasakan di wilayah Banten.
Lima dari 6 gempa bumi tersebut merupakan gempabumi susulan M 6,6.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.