PONTIANAK, KOMPAS.com - Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia, yang masuk melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Kalimantan Barat (Kalbar), terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.
Kepastian tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan Balitbangkes Kementerian Kesehatan.
"Saya baru dapat surat dari Balitbangkes, satu orang PMI positif Covid-19 varian Omicron," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar Harisson kepada wartawan, Jumat (21/1/2022).
Baca juga: Kasus Omicron Pertama Kali Terkonfirmasi di Semarang, Begini Kondisi 6 Orang yang Positif
Harisson menerangkan, satu orang PMI tersebut masuk melalui PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau, pada 23 Desember 2021.
Saat diperiksa, lanjut Harisson, warga asal Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan tersebut dites swab polymerase chain reaction (PCR), hasilnya positif Covid-19.
"Kemudian, sampel swabnya dikirim ke Balitbangkes pada 29 Desember, dan hasilnya baru saya terima hari ini," ucap Harisson.
Sementara itu, sebanyak 15 pelajar di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) terinfeksi Covid-19.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono nengatakan, Akibat hal tersebut, belajar mengajar tatap muka untuk sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan pendidikan usia dini (PAUD) dihentikan sementara.
"Karena kita temukan ada 15 siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka sekolah kita liburkan," kata Edi kepada wartawan, Jumat (21/1/2022).
Menurut Edi, sekolah tatap mmuka diliburkan selama satu pekan, untuk melihat penyebaran Covid-19 varian Omicron yang sudah mulai ada di Kotak Pontianak.
"Untuk SD, SMP, TK dan Paud di Kota Pontianak kita liburkan satu minggu ke depan untuk melihat penyebaran varian Omicron yang mulai ada di Kota Pontianak," ucap Edi.
Edi menerangkan, selain tidak ada belajar mengajar tatap muka, taman-taman dan tempat fasilitas umum ditutup selama sepekan.
Baca juga: Cegah Lonjakan Kasus Omicron, Pemkot Surabaya Akan Tes PCR Acak Warga di Perkampungan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.