JAYAPURA, KOMPAS.com - Sejumlah pelajar di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua, melayangkan protes karena sejumlah personel Brimob menempati tiga sekolah sebagai tempat tingal sementara.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri meminta maaf terkait masalah tersebut.
"Sekali lagi kalau memang ada yang merasa terganggu, selaku Kapolda saya meminta maaf dan kami akan kembalikan kepada (pihak) sekolah," kata Kapolda Papua di Jayapura, Jumat (21/1/2022).
Baca juga: Kapolda Papua Ingatkan Masyarakat di Daerah Rawan Waspada Saat Berkebun
Kapolda menjelaskan, sejumlah personel yang menempati sekolah itu ditugaskan dalam program Damai Cartenz di Yahukimo.
"Mereka ditempatkan oleh Kapolres sementara waktu, karena sedang disiapkan GOR Yahukimo untuk menjadi permukiman sementara bagi anggota untuk enam bulan ke depan," ujar Fakhiri.
Fakhiri menjelaskan, penempatan personel Brimob di tiga sekolah itu telah mendapatkan izin dari Pemerintah Kabupaten Yahukimo.
Izin tersebut diberikan karena sekolah tersebut tidak menggelar aktivitas belajar mengajar untuk sementara waktu.
Aktivitas belajar mengajar di sekolah itu baru dimulai pada 24 Januari. Kapolda Papua pun memastikan seluruh personel Brimob segera dipindahkan ke GOR Yahukimo.
"Sabtu (22/1/2022) ini mereka akan pindah ke GOR karena saat ini Polres sedang membuat MCK," kata Fakiri.
Ia pun meminta agar masalah penempatan Brimob di sekolah tidak diperpanjang karena sudah diselesaikan.
Baca juga: Situasi di Kiwirok Tidak Kondusif, Kapolda Papua: Kalau Warga Ingin Dievakuasi, Kita Evakuasi
"Saya sangat mendukung sekolah harus menjadi tempat untuk anak-anak kita menimba ilmu untuk menjadi generasi penerus," kata Fakhiri.
Sebelumnya, sejumlah pelajar di Distrik Dekai berunjuk rasa di Kantor Dinas Pendidikan Yahukimo, Papua. Mereka protes karena sekolah ditempati personel Brimob.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.