Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Pengusaha Samarinda dan Anggota DPRD Kaltim Saling Lapor karena Cek Kosong Rp 2,7 Miliar

Kompas.com - 21/01/2022, 17:10 WIB
Zakarias Demon Daton,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Singkat cerita, cek itu tak bisa dicairkan Irma.

Belakangan, kevalidan cek itu justru disoal. Kuasa Hukum Hasan Masud dan istri, Saud Purba justru mempertanyakan dari mana Irma mendapat cek itu.

“Itu cek perusahaan. Perusahannya pailit 2015 kok ada cek sama dia (Irma). Dia dapat dari mana, bukti serah terima cek mana?,” tanya Saud.

Tapi Irma menyangga. Dirinya mengeklaim, harusnya dia bertanya mengapa dia diberi cek itu dari Nurfadilah, jika perusahaannya sudah pailit.

“Kan di sini aku sebagai korban. Aku sudah merasa ditipu karena diberi cek kosong, harusnya aku yang bertanya,” kata dia.

Baca juga: 5 Penipu Bermodus Beli Sembako dengan Cek Kosong Ditangkap, Korban Merugi Ratusan Juta Rupiah

Saat cek itu dibawa ke bank, kata Irma pihak bank pun membahasakan tak cukup saldo, bukan cek bermasalah.

“Kalau cek itu dipalsukan tanda tangan, atau apapun, pasti pihak bank mengonfirmasi spesimen tanda tangan enggak sesuai, dan ditolak, bukan membahasakan saldo tak cukup,” terang dia.

Setelah kejadian itu, Irma mengaku sudah beberapa kali menghubungi Nurfaidah meminta uangnya kembali. Tapi tak kunjung klir.

“Selanjutnya, saya konfirmasi ke dia lagi, dia janji terus. Dia berikan BPKB dan sertifikat ke saya. Dia bilang, Kak Irma pegang aja dulu,” kata Irma.

Tapi pengakuan itu dibantah kuasa. Saud Purba bilang kliennya tak pernah menyerahkan BPKB mobil maupun sertifikat sebagai jaminan.

“Dari mana dia dapat itu. Dia harus membuktikan. Kami engga merasa menyerahkan. Itu diambil paksa dari brankas,” kata Saud.

Baca juga: Selain Grab, Traveloka Dikabarkan Juga Bakal IPO Via Perusahaan Cek Kosong?

Saud mewakili kliennya melaporkan Irma ke Polda Kaltim dengan Pasal 368 dan 369 KUHP yaitu pemerasan dan pengancaman karena memiliki BPKB mobil dan sertifikat Nurfaidah.

Sementara, laporan Irma ke Nurbaifah dan suaminya ke Polresta Samarinda dengan dugaan penipuan cek kosong, dihentikan pada 15 Desember 2021 lalu.

Polisi menghentikan melalui surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) karena disebut tak penuhi unsur. “SP-3 polisi pun tidak memberi alasan jelas,” kata Irma.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena mengatakan, pihaknya tidak menemukan ada peristiwa pidana dalam laporan Irma.

"Kami sudah maksimal, sudah gelar perkara di Mabes tapi enggak memenuhi unsur jadi kami SP3," kata Sena singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com