ENDE, KOMPAS.com - Bupati Ende, Djafar Achmad merespons terkait puluhan pipa utama milik Perusahan Umum Daerah Air Minum Tirta Kelimutu Ende yang hanyut terbawa banjir Kali Wolowona pada Selasa (18/1/2022).
Ia mengaku telah mendapatkan laporan kerugian akibat bencana itu dari Direktur Perumda Tirta Kelimutu.
"Pemkab Ende siap untuk menanggulangi perbaikan instalasi perpipaan karena air merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat," kata dia dalam keterangan pers yang diterima, Jumat.
Baca juga: 37 Pipa Tersapu Banjir, Pelayanan Air Bersih di Ende Terdampak
Djafar menyebutkan, sudah memerintahkan Kepala Dinas PUPR untuk menghitung kerugian akibat bencana tersebut. Pemda juga sudah membentuk tim penanggulangan bencana.
"Untuk kepentingan masyarakat pasti kita tanggulangi. Bisa gunakan dana sebelum perubahan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras mengguyur Kabupaten Ende sejak Selasa (18/1/2022) hingga Rabu (19/1/2022) malam.
Akibatnya, pipa air utama milik Perumda Tirta Kelimutu terbawa arus Kali Wolo Wona.
Baca juga: Anggota DPRD Kabupaten Ende Baltasar Saytua Meninggal
Sebanyak 37 batang pipa air bersih hanyut terbawa banjir.
Hampir seluruh wilayah dalam Kota Ende dipastikan mengalami kekurangan pasokan air bersih.
Baca juga: Sempat Lumpuh hingga Siang, Jalan Trans Flores Ende-Maumere Kembali Normal
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.