LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di daerah itu meningkat sejak awal tahun 2022.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Manggarai Barat, Fransiskus D. K. Gibbons mengatakan, hingga 18 Januari 2022, penderita DBD di daerahnya mencapai 116 orang. Dari jumlah itu, 15 orang sedang dirawat di rumah sakit dan puskesmas.
"Ada 15 orang yang sedang dirawat. Tujuh orang di Rumah Sakit Komodo, empat orang di Rumah Sakit Siloam, dan empat orang di Puskesmas Labuan Bajo," jelas Fransiskus saat dihubungi, Kamis (20/1/2022) sore.
Baca juga: Tembus Angka 111 di Awal Tahun, Kasus DBD di Manggarai Barat Tertinggi di NTT
Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya pencegahan DBD. Seperti pemberantasan sarang nyamuk (PSN) pada akhir tahun 2021 lalu dengan melibatkan OPD dan masyarakat di level RT selama sepekan.
Selain itu, pihaknya juga melaksanakan pembagian abate secara bersamaan pada Bulan November sampai Desember 2021. Sementara untuk tingkat puskesmas, pembagian abate diselenggarakan setiap triwulan.
"Fogging juga kita lakukan, tetapi ini adalah upaya pencegahan terkahir ketika masyarakat sendiri tidak mampu menjaga kebersihan tempat tinggal dan lingkungan sekitarnya," katanya.
Baca juga: Jembatan Putus, Akses Menuju Sekolah dan Pantai di Sikka NTT Tak Bisa Dilewati
Fransiskus menambahkan, pihaknya juga sudah memberikan informasi dan edukasi melalui pengumuman keliling serta memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan, penanggulangan, pengenalan tanda gejala, dan upaya atau tindakan awal akibat DBD.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.