Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Gelar Perkara Tentukan Tersangka Penganiayaan Kepala Inspektorat Seram Bagian Barat Terhadap 2 Pramuria

Kompas.com - 20/01/2022, 18:07 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Aparat Polres Seram Bagian Barat, Maluku belum menetapkan Kepala Inspektorat, IS, terkait penganiayaan terhadap dua pramuria di sebuah lokalisasi di Desa Desa Waisarissa, Kecamatan Kairatu Barat sebagai tersangka.

Kedua pramuria A (20) dan P (19) dianiaya hingga babak belur oleh IS di lokalisasi tersebut pada Minggu dini hari (15/1/2022) sekira Pukul 04.00 WIT.

“Soal kasus itu kita belum menetapkan tersangkanya,” kata Kepala Satuan Reskrim Polres Seram Bagian Barat, Iptu Irwan kepada Kompas.com, Kamis (20/1/2022).

Baca juga: Kepala Inspektorat Seram Bagian Barat yang Aniaya 2 Pramuria Lapor Balik ke Polisi

Dalam kasus itu, IS juga menjadi korban setelah dianiaya hingga babak belur oleh sejumlah pria yang diduga merupakan satuan pengamanan di lokalisasi.

IS lantas melaporkan balik kasus penganiayaan yang menimpanya itu ke polisi.

Irwan mengatakan, saat ini pihaknya masih terus mendalami kasus itu dengan memeriksa para saksi dan juga korban.

Menurutnya, penetapan tersangka dalam kasus itu baru akan dilakukan setelah dilakukan gelar perkara kasus tersebut.

“Belum gelar perkara, nanti tunggu gelar perkara dulu,” ujarnya.

Baca juga: Detik-detik Kepala Inspektorat di Maluku Aniaya 2 Pramuria di Lokalisasi, Sempat Mabuk

Diberitakan sebelumnya,  IS menganiaya dua pramuria di sebuah lokalisasi di Desa Waisarisa, Kecamatan Kairatu Barat.

Penganiayaan bermula saat IS mendatangi lokalisasi tersebut pada Sabtu (15/1/2022) malam.

Saat itu IS hendak menemui korban A dan P yang sudah menjadi pelanggannya. Namun saat tiba di tempat itu, A dan P ternyata sudah bersama orang lain.

Diduga karena cemburu, IS lalu meneguk sejumlah botol miras di lokalisasi hingga mabuk dan setelah itu ia pergi.

Namun beberapa saat kemudian ia kembali dan langsung mengamuk mencari kedua korban hingga akhirnya menganiaya keduanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com