Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Diperkosa hingga Pendarahan, Gadis 10 Tahun di Manado Dirawat di RSUP Kandou

Kompas.com - 20/01/2022, 18:03 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Seorang anak berusia 10 tahun di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), diduga jadi korban kekerasan seksual.

Gadis yang masih di bahwa umur ini diduga diperkosa, kini polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus inim.

Korban saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Kandou, Manado, karena mengalami pendarahan di alat kelamin.

Baca juga: Istri Napi Diduga Diperkosa Pria yang Mengaku Polisi, Saat Lapor Diejek oleh Kasat Reskrim Boyolali

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait adanya dugaan pencabulan terhadap anak yang masih di bawah umur tersebut.

"Kasus ini sudah dilaporkan ibu korban ke polisi," kata Jules, Kamis (20/1/2022).

Jules menjelaskan, kejadian yang dialami korban baru diketahui ibunya pada 7 Desember 2021.

Saat itu, ibu korban pulang ke rumah dan mengetahui anaknya mengalami pendarahan cukup hebat. Awalnya, ibu korban menduga akibat tanda kedewasaan atau anaknya mengalami haid.

Ternyata selama dua minggu berjalan anak korban mengalami sakit terus dan pendarahan. Melihat kondisi anaknya yang sudah lemas sehingga korban kemudian dibawa oleh ibunya ke rumah sakit untuk dilakukan pertolongan dan perawatan secara medis.

"Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini sejak dilaporkan pada 28 Desember 2021. Kami sudah melakukan proses pencarian alat bukti dan juga melakukan proses pemeriksaan atau pengambilan keterangan terhadap saksi-saksi," ujar Jules.

Baca juga: Penulis Buku ‘Harnovia: Diculik, Diperkosa dan Dibunuh’ Cegat Kapolri, Minta Kasus Dibuka Kembali

"Adapun saksi-saksi yang sudah dilakukan pemeriksaan, di antaranya ibu korban, ayah tiri korban itu sendiri maupun dari pihak ayah kandungnya, serta tetangga yang mengetahui terkait dengan kejadian atau peristiwa yang dialami oleh korban," tambahnya.

Selain itu, polisi juga sudah mengambil keterangan dari pihak medis atau dokter yang menangani korban di rumah sakit.

"Kami juga telah melakukan permintaan terkait dengan hasil visum yang dilakukan oleh pihak rumah sakit. Ini beberapa alat bukti yang sudah berhasil kami dapatkan," sebut Jules.

Dengan adanya bukti-bukti yang sudah didapat ini, polisi berharap dapat meningkatkan proses penyelidikan dan dapat menentukan daripada siapa yang melakukan kekerasan seksual atau pencabulan terhadap korban.

"Ini proses yang kami lakukan dan berharap cepat terungkap," ucap Jules.

Jules mengungkapkan, hasil visum yang sudah ditemukan atau didapatkan dari dokter di rumah sakit yang merawat, memang benar terjadi kekerasan seksual.

Baca juga: Gadis Keterbelakangan Mental Diperkosa hingga Hamil oleh Paman dan Tetangga, Korban Akan Dinikahkan dengan Pelaku

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com