Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geledah Kantor Bupati Buru Selatan, KPK Sita Sejumlah Dokumen Proyek

Kompas.com - 20/01/2022, 17:06 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Buru Selatan, Provinsi Maluku pada Rabu (19/1/2022).

Penggeledahan dilakukan komisi antirasuah sebagai bentuk pengusutan terhadap kasus dugaan korupsi proyek pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Buru Selatan tahun 2011-2016.

Selain menggeledah kantor dan rumah dinas Bupati Buru Selatan, petugas KPK juga menggeledah kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat.

Baca juga: Longboat Berpenumpang 15 Orang Tenggelam di Buru Selatan

Dalam penggeledahan itu, petugas KPK berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa dokumen beberapa proyek pengerjaan, dan juga bukti dokumen lain mengenai dugaan aliran dana yang diterima oleh pihak-pihak yang terkait dengan kasus tersebut.

Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, tim penyidik KPK telah menyelesaikan upaya paksa penggeledahan di kantor Bupati Buru Selatan, kantor BPKAD dan rumah kediaman dari pihak yang terkait dengan perkara tersebut.

“Selanjutnya Tim Penyidik menemukan dan mengamankan berbagai bukti di antara dokumen beberapa proyek pekerjaan, bukti dokumen lain mengenai dugaan aliran dana yang diterima oleh pihak-pihak yang terkait dengan perkara,” kata Ali dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (20/1/2022).

Baca juga: KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Infrasruktur di Kabupaten Buru Selatan

Ali menjelaskan, seluruh dokumen yang disita dari kantor bupati dan rumah dinas bupati tersebut akan didalami lebih lanjut untuk kepentingan penyelidikan.

“Seluruh bukti ini, akan disita dan didalami lebih  lanjut dengan mengkonfirmasi ke saksi-saksi yang segera akan dipanggil oleh Tim Penyidik,” ujarnya.

Personel Brimob bersenjata lengkap mengawal petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menggeledah Kantor Bupati Buru Selatan, Maluku, Rabu (19/1/2022).KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Personel Brimob bersenjata lengkap mengawal petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menggeledah Kantor Bupati Buru Selatan, Maluku, Rabu (19/1/2022).
Dari informasi yang beredar luas, dalam kasus ini mantan Bupati Buru Selatan, Tagop Soulissa telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Tagop merupakan bupati dua periode di wilayah itu sebelum digantikan istrinya, Safitri Malik Soulissa.

Kabar Tagop ditetapkan sebagai tersangka beredar setelah sebuah surat panggilan dari KPK terhadap seorang saksi yang diketahui merupakan mantan site Manager PT Dharma Bhakti Abdai berinisial RA untuk diperiksa pada Senin (17/1/2022).

Baca juga: Heboh dan Menuai Kontroversi, Pernikahan Siswi SMP di Buru Selatan dengan Tokoh Agama Akhirnya Dibatalkan

Surat yang beredar itu berkop KPK bernomor 311/DIK.01.00/23/01/2022 tertanggal 13 Januari 2022 yang ditandatangani oleh Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi yang juga Plt Direktur Penyidikan, Didik Agung Widjanarko atasnama pimpinan KPK.

Dalam surat itu, RA dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan oleh tersangka Tagop Sudarsono Soulissa yang merupakan mantan bupati Buru Selatan dua periode.

Terkait dengan kabar ini, Kompas.com di Maluku sudah berusaha mengkonfirmasi ke Juru Bicara KPK, Ali Fikri, namun belum ada jawaban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com