Dua hari lalu atau pada Selasa (18/1/2022), KPK melakukan OTT terhadap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin.
Setelah diperiksa, Terbit ditetapkan sebagai tersangka bersama lima orang lainnya.
"KPK melakukan penyelidikan dan diikuti dengan meningkatkan status perkara ini ke tahap penyidikan dan mengumumkan tersangka," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (20/1/2022).
Dalam kasus ini, Terbit diduga sebagai penerima suap barang dan jasa atas proyek di wilayah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
KPK menangkap sejumlah pihak, termasuk panitera dan pengacara dalam OTT di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/1/2022),
Selain panitera, ada juga yang berprofesi sebagai hakim di Pengadilan Negeri Surabaya.
Dalam operasi tangkap tangan tersebut, sejauh ini KPK mengamankan tiga orang.
"Di antaranya hakim, panitera, dan pengacara yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan uang terkait sebuah perkara di PN Surabaya," tutur Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (20/1/2022).
Para pihak itu diringkus lantaran diduga terlibat dalam transaksi suap terkait penanganan perkara di Pengadilan Negeri Surabaya.
"Diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan uang terkait sebuah perkara di PN Surabaya," ujar Ali Fikri.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, dalam OTT di Surabaya itu, petugas mengamankan sejumlah uang. (Penulis : Fitria Chusna Farisa, Reza Kurnia Darmawan, Editor Michael Hangga Wismabrata, Antara)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Terbaru di PN Surabaya, Ini Daftar OTT KPK yang Terjadi Sejak Firli Bahuri Menjabat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.