Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Ganjar Pranowo di Atas Puan Maharani, Ketua DPD PDI-P Jateng: Survei Itu Persepsi, Bisa Berubah-ubah

Kompas.com - 20/01/2022, 16:31 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SOLO, KOMPAS.com - Elaktabilitas Ganjar Pranowo lebih tinggi dibandingkan Puan Maharani untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil survei tersebut dikeluarkan oleh Lembanga Politika Research & Consulting yang dirilis akhir Desember 2021 lalu.

Gubernur Jawa Tengah menepati posisi teratas, mengalahkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI).

Menanggapi survei tersebut, Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah, Bambang Wuryanto mengatakan, untuk memilih capres, tidak berdasarkan hasil survei.

Baca juga: Survei Politika dan Parameter Politik: Ganjar Dianggap Paling Layak Gantikan Jokowi

"Pendapat subyektif, memilih pemimpin mesti dilihatlah track record-nya. Misalnya, dari kecil SMP, SMA, kuliah, bekerja semua ada track record. Nanti muncul tiga penilaian yakni integritas (karakter), kompetensi dan kapasitas," kata Bambang, di Kampung Batik Laweyan, Solo, Kamis (20/1/2022).

Bambang mengatakan, survei elektabilitas bisa berubah sewaktu-waktu.

"Kalau survei itu persepsi, dan itu bergerak dari waktu ke waktu. Ada tidak survei sesuai dengan Pileg? Tidak ada, pasti tidak ada. Karena pertempuran darat itu sangat kuat," kata dia.

Disinggung soal pencalonan Pilpres dari PDI-P, Bambang mengatakan, hal tersebut menjadi kewenangan dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Jawa Tengah, itu kandang banteng, partainya PDI-P, kalau bagi Bambang Pacul saya tinggal perintah partainya apa, perintah Ketua Umum kita akan jalan tegak lurus," ujar dia.

Bambang melanjutkan, apabila muncul nama-nama kader lainnya dengan survei elaktabilitas tinggi, seperti Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Ganjar Pranowo Tak Datang di Peresmian Pasar Legi Kota Solo yang Dihadiri Puan Maharani

Bambang akan mendukung sepuhnnya, seperti yang ia lakukan pada pada Pilkada 2021 Kota Solo, lalu.

"Intinya semua kader PDI-P kalau keputusan sudah diambil tegak lurus. Seperti dulu di Solo, diluncurkan rekomendasi Gibran dan Mas Teguh semua langsung tegak lurus," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com