"Tadinya mau diresmikan tahun 2021, namun karena pandemi waktu itu kasus Covid-19 kami sempat mengalami lonjakan, akhirnya ditunda dan baru diresmikan hari ini," ungkap Puan.
Pihaknya berharap Pasar Legi Solo bisa menjadi simbol kebangkitan ekonomi Solo pascapandemi Covid-19.
Meningkatkan ekonomi lokal dan menjadi ikon kebanggaan warga Solo. Dia mengatakan, pasar merupakan denyut nadi ekonomi.
Tidak hanya di Solo, tetapi juga di Jawa Tengah. Sehingga pasar tradisional harus tetap dipertahankan.
"Di pasar kami bisa melihat bagaimana ekonomi berjalan atau tidak, bagaimana kemudian kami bisa melihat para pedagang bisa melaksanakan jual beli dengan aman, nyaman dan mereka bisa berinteraksi saling berkomunikasi tidak hanya dengan pedagang tapi juga masyarakat," ungkap dia.
Pihaknya meminta kepada para pedagang pasar maupun pembeli untuk menerapkan protokol kesehatan ketat dengan memakai masker dan menjaga kebersihan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.