Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Puan Maharani Ajak Ketua DPC PDI-P Solo Masuk Tinjau Pasar Legi Usai Diresmikan

Kompas.com - 20/01/2022, 14:15 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ada momen menarik dalam peresmian Pasar Legi Solo, Jawa Tengah, Kamis (20/1/2022).

Pasar yang menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari itu diresmikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

Peresmian ditandai dengan penekanan tanda sirine dan penandatangan prasasti.

Di sela-sela menyaksikan pembukaan tirai pasar, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terlihat membisiki putri dari Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri itu untuk mengajak mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo masuk meninjau pasar.

Baca juga: Puan Maharani Resmikan Pasar Legi, Diharap Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Solo

Puan dengan didampingi putra Presiden Jokowi berjalan dari atas panggung menuju ke tempat duduk Rudy, sapaan akrab FX Hadi Rudyatmo.

Puan mengatupkan kedua tangan kepada Rudy dan beberapa pejabat yang hadir. Rudy pun mambalasnya dengan mangatupkan kedua tangannya kepada Puan.

Puan kemudian terlihat berbicara dengan Rudy. Namun, yang mereka bicarakan tidak terdengar karena kerasnya alunan musik dalam peresmian.

Tetapi, terlihat Puan seperti mengajak Ketua DPC PDI-P Solo tersebut untuk ikut masuk ke dalam pasar. Mereka kemudian bersama-sama masuk untuk meninjau pasar.

Bangunan Pasar Legi Solo terdiri tiga lantai. Memiliki sebanyak 3.221 kios, 2.218 los dan 700 pelataran.

Dalam sambutannya, Puan mengatakan, Pasar Legi Solo sedianya diresmikan pada akhir 2021 lalu. Namun, karena masih pandemi Covid-19, peresmian baru dapat dilaksanakan hari ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com