Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Penyelundup Narkoba dari Malaysia Ditangkap Polda Riau, 80 Kg Sabu Disita

Kompas.com - 20/01/2022, 13:48 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau mengungkap kasus peredaran narkotika jaringan internasional.

Dalam kasus ini, petugas menangkap 11 orang pelaku dengan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 80 kilogram. Pengungkapan narkoba ini adalah yang terbesar di awal tahun.

Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan, para pelaku ada yang berperan sebagai kurir dan juga pengendali.

"Kita telah berhasil menangkap 11 orang tersangka pelaku terkait peredaran narkotika. Kita berhasil menyita 80 kilogram sabu, yang diselundupkan dari negara tetangga (Malaysia)," ucap Iqbal dalam konferensi pers di Polda Riau, yang dihadiri Gubernur Riau Syamsuar, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Syech Ismed, Kepala BNNP Riau, Brigjen Robinson Siregar dan Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Yos Guntur Yudi Fauris Susanto, Kamis (20/1/2022).

Baca juga: TNI Kejar Penyelundup Narkoba di Perbatasan, Lepas Tembakan Peringatan, Pelaku Kabur ke Malaysia

Iqbal mengatakan bahwa para pelaku merupakan pengedar narkoba jaringan internasional. 

Para kurir yang ditangkap, ternyata dikendalikan seorang narapidana di Lapas Bengkalis, Riau.

"Penangkapan dilakukan di wilayah Dumai dan Pekanbaru," sebut Iqbal.

Pengungkapan kasus peredaran narkotika ini, kata Iqbal, tak berhenti sampai di sini saja.

Menurutnya, tim masih memburu jaringan lainnya. Bahkan, kata Iqbal, pihaknya sudah mengantongi identitas bandar narkoba tersebut.

"Sampai ke lobang terkecil apapun dan dimana pun kami kejar, kami hajar dan kami tindak tegas. Karena narkoba ini merusak bangsa kita," tegas Iqbal.

Ia menyebut, Provinsi Riau menjadi salah satu pintu masuk narkoba dari luar negeri.

Oleh sebab itu, Iqbal meminta dukungan dari semua pihak mendukung peperangan terhadap narkoba.

"Saya harap Pak Gubernur, Pak Danrem, dan BNN berkenan dan mendukung kami dalam memberantas narkoba. Perang terhadap narkotika harus kita lakukan bersama," ujar Iqbal.

Menanggapi hal itu, Gubernur Riau Syamsuar siap mendukung Polda Riau dalam memberantas narkoba di Bumi Lancang Kuning.

Ilustrasi Sabu. (Shutterstock)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi Sabu. (Shutterstock)

"Sukses buat Kapolda Riau, baru menjabat sudah menangkap pelaku narkoba berskala besar. Saya sangat bangga dan apresiasi," ucap Syamsuar dalam konferensi pers.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com