Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Kabupaten Tangerang Meluas, 660 KK Terdampak

Kompas.com - 20/01/2022, 13:38 WIB
Acep Nazmudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sejumlah permukiman penduduk di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, dilanda banjir sejak Rabu (19/1/2022).

Banjir meluas ke dua desa dengan 660 kepala keluarga (KK) yang terdampak.

Banjir terjadi di tiga kampung, yakni Kampung Sungai Turi, Desa Laksana, Kampung Kebon Mahi dan Kampung Kamal Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji.

"Jumlah korban terdampak paling banyak berada di Kampung Kamal dengan 230 KK," kata Camat Pakuhaji Asmawi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (20/1/2022).

Baca juga: Kabupaten Tangerang Dilanda Banjir, Ratusan Warga Terdampak

Sementara genangan air bervariasi antara 50-80 sentimeter.

Menurut Asmawi, saat ini warga masih bertahan di rumahnya masing-masing.

Bahkan, sebagian di antaranya masih beraktivitas seperti biasa.

Para warga, menurut Asmawi, masih enggan dievakuasi.

"Sampai saat ini warga tidak mau dievakuasi atau mengungsi, karena menganggap banjir ini hal biasa," kata dia.

Baca juga: 4 Warga Kota Tangerang Terpapar Omicron, Kini Dirawat di RS

Meski demikian, Asmawi meminta warga untuk tetap waspada dan siap-siap mengungsi apabila ketinggian air semakin naik.

Saat ini, sudah disiapkan dua pos pengungsian, yakni di Pergudangan 19 dan Pergudangan BLP.

Banjir yang melanda pemukiman Pakuhaji, menurut Asmawi, disebabkan air laut yang pasang atau rob, serta banjir kiriman dari Bogor sehingga Sungai Cisadane meluap.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tangerang sudah menurunkan bantuan untuk korban terdampak.

Perahu karet untuk mengevakuasi warga juga sudah disediakan.

Sementara itu, pada Kamis siang ini, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar juga dijadwalkan mengunjungi lokasi banjir di Desa Laksana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com