SAMPANG, KOMPAS.com - Seorang perempuan hamil di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, diduga terpapar Covid-19 varian Omicron.
Perempuan itu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mohammad Zyn Sampang.
Baca juga: Belum Genap Sepekan di Awal Tahun, 6 Kasus DBD Ditemukan di Sampang
Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sampang Abdullah Najich menjelaskan, RSUD dr Mohammad Zyn belum melaporkan secara resmi perihal kondisi terbaru pasien itu.
Oleh sebab itu, Abdullah belum bisa memastikan apakah pasien itu benar-benar terpapar Omicron.
"Hasil tes PCR menunjukkan bahwa cycle threshold (CT) value rendah. Kami menduga rendahnya CT Value karena virus yang menyerang masih tahap awal dan belum pasti varian Omicron," ujar Abdullah Najich saat dikonfirmasi melalui telpon seluler, Kamis (20/1/2022).
Najich menambahkan, untuk memastikan dugaan tersebut, sampel dari pasien itu dikirim ke laboratorium Rumah Sakit Airlangga Surabaya.
Perempuan itu , kata Abdullah, bekerja di sektor pelayanan swasta di Surabaya. Setelah dinyatakan reaktif berdasarkan tes cepat antigen, keluarga kesulitan mencari fasilitas kesehatan untuk merawat pasien di Surabaya.
Keluarga pasien lalu memutuskan merawat perempuan itu di Sampang.
Baca juga: Antisipasi Omicron, Wali Kota Blitar Waspadai Gelombang Kepulangan Pekerja Migran
Tiba di Sampang, pasien dibawa ke rumah sakit swasta. Namun, pasien mengalami gangguan pada kandungannya, sehingga dirujuk ke RSUD Mohammad Zyn Sampang.
"Pasien masih dirawat di rumah sakit milik Pemkab. Bagaimana perkembangan selanjutnya, kami akan kordinasi dengan pihak rumah sakit," ungkap Abdullah Najich.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.