Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Permasalahan Limbah Rumah Tangga, Warga Solo Dipaksa Pilah Sampah

Kompas.com - 20/01/2022, 09:00 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Banjarsari, Solo, Jawa Tengah membuat terobosan supaya sampah rumah tangga di wilayahnya tertangani dengan baik.

Selama ini sampah rumah tangga yang dibuang warga ke tempat sampah masih tercampur menjadi satu, baik sampah yang bisa didaur ulang maupun yang tidak bisa didaur ulang.

Akibatnya, petugas harus memisahkan lagi antara sampah yang bisa didaur ulang dengan yang tidak bisa didaur ulang sebelum mereka buang ke tempat pembuangan akhir (TPA) Putri Cempo.

Baca juga: Pemkot Solo Dapat Pinjaman 2.000 Dosis Vaksin dari Daerah Lain untuk Booster

Sebelumnya, pemilahan sampah yang bisa didaur ulang dengan yang tidak bisa didaur ulang dapat mereka lakukan di Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

Setelah TPS dihilangkan, petugas sampah harus memarkirkan gerobak motor (germo) atau gerobak dorong di suatu tempat untuk memisahkan sampah yang telah mereka ambil.

"Jadi ada TPS atau tidak sama saja. Karena sampah diturunkan, dibongkar untuk memisahkan sampah organik dan anorganik, walaupun nanti bersih lagi," kata Camat Banjarsari, Beni Supartono kepada Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/1/2022).

Supaya petugas tidak kembali membongkar dan memilah sampah yang bisa didaur ulang dengan yang tidak bisa didaur ulang, kemudian muncul program Paksa Pilah Sampah dari Rumah (Papi Sarimah).

Baca juga: Penyu Mati di Bantul, di Mulutnya Ada Sampah Plastik

Program ini tertuang dalam Surat Edaran No. LH.15.01/629.1 tentang Program Paksa Pilah Sampah dari Rumah (Papi Sarimah). Program ini berlaku mulai 1 Januari 2022.

"Agar sampah yang diambil petugas tidak perlu dibongkar lagi bagaimana cara? Maka kemudian muncul inisiasi Paksa Pilah Sampah dari Rumah (Papi Sarimah)," tambah dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com