Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ayah Upin Ipin Setelah Makam Anaknya di Palu Viral, Minta Doa dari Pengunjung

Kompas.com - 19/01/2022, 20:24 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PALU, KOMPAS.com - Pekuburan umum yang terletak di Jalan Bulu Bionga, Kelurahan Layana, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, mendadak viral.

Beberapa waktu lalu beredar video TikTok milik akun ABI_ALONK_3110, yang memvideokan makam seorang anak.

Yang menjadi sorotan adalah pada batu nisannya tertulis nama Upin, wafat 06.08.1995.

Sementara sebelahnya ada makam satu lagi. Di batu nisannya tertulis Ipin, wafat 02.04.1996.

Baca juga: Dokter Kecantikan di Makassar Ditangkap Palsukan Ratusan Hasil Tes PCR dan Antigen

Ipin dan Upin merupakan tokoh animasi kartun dari Malaysia yang sudah sangat terkenal Indonesia, termasuk di Kota Palu.

Hikmah (48) merupakan ayah kandung dari Upin Ipin.

Dari pengakuannya, ia bingung mengapa makam anaknya menjadi viral dan sejumlah wartawan pun banyak yang mencari dirinya.

Dia mengatakan, Upin meninggal karena sakit tahun 1995 saat masih berusia 14 hari.
Sementara Ipin, adiknya meninggal tahun1996 saat usianya baru 3 hari, juga karena sakit.

Kemudian pada 1999 Marlina, istri sekaligus ibunda Ipin Upin meninggal dunia.

Dan jasadnya juga dimakammkan di pekuburan yang sama.

Dia menuturkan, nama Upin dan Ipin itu baru terbesit dibenaknya saat makam kedua anaknya itu akan dipasangkan batu nisan.

"Biar gampang diingat, makanya saya minta batu nisannya ditulis nama Upin dan Ipin," kata Hikmah, Rabu (19/1/2022).

Lelaki yang bekerja di perusahaan rotan ini berpesan kepada para pengunjung untuk mendoakan anaknnya saat mereka pergi ke makam Upin Upin.

"Doakan Ipin dan Upin saja," begitu kata Hikmah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com