Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Oknum Anggota TNI Pukul Warga di Sikka Berujung Damai, Pelaku Tetap Diproses Hukum

Kompas.com - 19/01/2022, 17:59 WIB
Nansianus Taris,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Kasus oknum anggota TNI-AD di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) memukul warga adat, Dusun Lodong, Desa Runut, Kecamatan Waigete pada Selasa (18/1/2022) berujung damai.

Korban dan pelaku berdamai di Makodim Sikka pada Selasa malam dengan disaksikan oleh Dandim Sikka dan keluarga korban.

Dandim 1603 Sikka, Letkol Inf Muhammad Jafar, mengatakan, tetap akan menerapakan tindakan disiplin terhadap oknum pelaku meski sudah berdamai.

Baca juga: Hilang 6 Hari, Pria di Sikka NTT Ditemukan Tewas Membusuk di Kolong Jembatan

Sebelum berdamai, pihaknya secara institusi dan pribadi telah menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa pemukulan terhadap warga.

“Korban dan keluarga dengan besar hati memaafkan pelaku. Korban juga meminta maaf atas peristiwa Selasa siang,” ungkap Jafar kepada awak media, Selasa malam.

Ia menyebut, pelaku dan korban saling memaafkan. Keduanya mengakui peristiwa tersebut terjadi akibat sama-sama tidak bisa menahan emosi.

Jafar pun mengingatkan kepada seluruh anggota agar selalu bertindak humanis kepada warga.

"Peristiwa ini tidak boleh terjadi lagi," tegas dia.

Baca juga: Oknum TNI Kodam Pattimura Diduga Tipu Warga, Bermula Tawarkan Bisnis Kayu

Sementara itu, Yosef Felix, sebagai warga yang dipukul menuturkan bahwa kasus pemukulan yang dialaminya telah selesai secara kekeluargaan.

“Semua sudah selesai. Kami sudah saling memaafkan,” ungkap Yosef.

Kasianus Adeodatus, orangtua wali korban, yang hadir dalam proses perdamaian, menjelaskan bahwa sesuai ajaran nenek moyang semua persoalan bisa diselesaikan dengan cara yang santun dan terhormat.

Dari informasi yang dihimpun, konflik bermula ketika seorang oknum TNI memukul warga saat pemasangan pilar di Dusun Lodong.

Warga kemudian protes atas pemasangan pilar tersebut.

Kondisi kemudian memanas ketika seorang oknum anggota TNI memukul warga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com