Di tempat yang berbeda, kenaikan harga kedelai juga berdampak kepada perajin keripik tempe di Kota Batu. Salah satunya pemilik usaha keripik tempe Syafikha yang ada di Desa Beji yakni Susheriati.
Dia mengatakan, biasanya menjual keripik tempe seharga Rp 15.000 per 250 gram. Kini, dia mengurangi ukuran kemasan menjadi 225 gram dan menjualnya dengan harga Rp 15.000.
Hal itu sudah dilakukannya sejak satu minggu yang lalu.
Baca juga: Legenda Jadah Tempe Mbah Carik Tutup Usia
"Pengurangan produk itu tetap kami informasikan di bungkusnya sehingga tidak secara diam-diam," kata Susheriati saat dihubungi via telepon pada Rabu (19/1/2022).
Dia mengatakan, untuk permintaan produk keripik tempenya tetap stabil. Setiap harinya, dia bisa memproduksi sekitar 60 bungkus.
"Karena ini kan kota wisata, ada saja wisatawannya, saya titipkan ke reseller yang keliling ke hotel-hotel atau vila yang biasanya jualannya di depan itu," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.