Takut Disuntik, Pelajar di Sorong Lemas Saat Divaksin hingga Dibantu Pakai Alat Oksigen

SORONG,KOMPAS.com- Polres Sorong menggelar vaksinasi Covid-19 bagi pelajar dan masyarakat umum di Alun-Alun Aimas Kabupaten Sorong, Papua Barat, Rabu (19/1/2022).

Di antara sejumlah peserta, seorang pelajar kelas 1 SMP Diaspora Kabupaten Sorong tampak ketakutan.

Pelajar bernama Andrian Kodei (13) itu memegang erat-erat tangan orangtuanya. Keringat dingin juga bercucuran dari tubuhnya.

Baca juga: Bawa Puluhan Bom Ikan ke Raja Ampat, 5 Nelayan Ditangkap di Perairan Sorong

Lemas hingga harus dibantu alat oksigen

Usai divaksin, Andrian tiba-tiba lemas sehingga tim kesehatan dari Polres Sorong melakukan tindakan cepat dengan menggunakan alat bantu oksigen.

Kurang lebih satu jam kemudian, kondisi Andrian mulai membaik dan dIperolehan pulang.

Ibu Andrian, Maria M Siren mengatakan, anaknya memang merasa takut dengan jarum suntik.

"Anak saya ini sejak bayi sudah dapat imunisasi lengkap, namun semenjak umur satu tahun hingga beranjak dewasa kondisinya sehat makanya saat suntik ini dia mengalami ketakutan," ujar Maria di lokasi Gerai Vaksin, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: Pedagang Ikan di Kota Sorong Menolak Pindah ke Pasar Modern karena Diancam

Waka Polres Sorong Kompol Emmy Fenitiruma mengatakan, pelajar yang sempat lemas itu dalam kondisi sehat.

Pelajar tersebut lemas karena mengalami ketakutan saat hendak disuntik.

Sebab ketika dewasa, suntikan tersebut adalah suntikan kali pertamanya.

"Awalnya gurunya sudah menyampaikan kepada kami (polisi) ada perasaan takut saat hendak ke sekolah. Cuma kami mengarahkan para pelajar ini harus sarapan dulu sebelum divaksin," katanya.