Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Sirkuit Internasional Batam Pindah ke Bintan, Ini Alasannya

Kompas.com - 19/01/2022, 15:16 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Dalam masterplan pembangunan salah satu sektor pariwisata, Batam pernah disebut akan memiliki Sirkuit Balap bertaraf Internasional. Namun kini rencana itu berubah.

Pembangunan sirkuit balap bertaraf Internasional tidak jadi dilakukan di Batam, tapi dipindah ke Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

"Benar rencana pembangunan sirkuit Internasional ini akan dipindah ke Bintan," kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad ditemui di Pelabuhan Bintang 99 Batuampar, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: Bupati Lombok Tengah: Sirkuit Mandalika Telah Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Ansar mengatakan, rencana pemindahan pembangunan sirkuit balap tersebut sudah dibahas bersama dengan Menko Perekonomian RI.

Ditanya penyebabnya, kata Ansar, salah satu alasan pemindahan pembangunan sirkuit karena Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park (NDP).

Pasalnya, di kawasan ekonomi khusus NDP tersebut sudah dibangun studio pembuatan film bertaraf Internasional.

"Kebisingan yang akan terjadi pada saat latihan, pertandingan, dan lainnya, tentu akan menganggu pembuatan film di NDP. Hal ini menjadi konsen khusus, karena kawasan itu juga termaksud kawasan KEK," terang Ansar.

Dalam rapat dengan Menko Perekonomian terkait pemilihan lokasi baru bagi Sirkuit Internasional, akhirnya diputuskan pembangunan sirkuit balap akan dilakukan di daerah Bintan dengan luas 200 hektare.

"Tapi perlu ditekankan, ini adalah keputusan bersama. Lokasi yang akhirnya dipilih adalah kawasan Bintan Resort, dengan luas 200 Hektare. Grand Design juga sebelumnya telah kita bahas," jelas Ansar.

Dalam rencana pembangunan, Ansar juga menyebutkan akan ada 8 perusahaan swasta bertaraf Internasional yang akan telibat dan membentuk satu konsorsium.

Namun ia belum dapat menyebutkan berapa total anggaran yang akan dihabiskan pada proyek ini.

"Kalau tidak ada halangan, Februari ini akan dilakukan Ground Breaking. 8 perusahaan swasta akan terlibat, mereka akan bentuk konsorsium. Hal ini juga telah dibahas dengan IMI," ungkap Ansar.

Baca juga: Jelang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Jokowi Tinjau Kesiapan Bandara Lombok

Dengan hadirnya sirkuit Internasional ini, Ansar berharap segala aspek yang bergerak di bidang ekonomi dan pariwisata akan ikut dikembangkan di beberapa Kabupaten/Kota lain di Kepulauan Riau.

Ansar meyakini, nantinya sirkuit balap bertaraf internasional itu dapat mendorong wisatawan mancanegara (wisman) untuk datang ke Kepulauan Riau dan menghabiskan waktu lebih lama di wilayahnya.

"Banyak fasilitas Internasional di sini, tentu akan menambah masa mereka (wisman) berkunjung ke Kepri. Seperti Bintan yang juga sudah didukung banyaknya Resort, dengan fasilitas mewah," pungkas Ansar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Warga Digigit Komodo di Permukiman Pulau Rinca, BTNK: Murni Kecelakaan

Warga Digigit Komodo di Permukiman Pulau Rinca, BTNK: Murni Kecelakaan

Regional
Polda Bengkulu Ringkus Penjual 24.434 Benur Ilegal

Polda Bengkulu Ringkus Penjual 24.434 Benur Ilegal

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 120 Kali dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Meletus 120 Kali dalam Sehari

Regional
Kepsek SMA di NTT Jadi Tersangka Korupsi Dana Bos, Berstatus Tahanan Rumah

Kepsek SMA di NTT Jadi Tersangka Korupsi Dana Bos, Berstatus Tahanan Rumah

Regional
Kakak Megawati Usul Jokowi Jadi Ketum PDI-P, FX Rudy: Setuju, tapi Kongres yang Menentukan

Kakak Megawati Usul Jokowi Jadi Ketum PDI-P, FX Rudy: Setuju, tapi Kongres yang Menentukan

Regional
Kronologi Kurir Fredy Pratama Ditangkap Saat Ambil 62 Kg Sabu Senilai Rp 850 Juta

Kronologi Kurir Fredy Pratama Ditangkap Saat Ambil 62 Kg Sabu Senilai Rp 850 Juta

Regional
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Jadi Tersangka, Pengamat Transportasi Pertanyakan Status Pemilik Truk

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Jadi Tersangka, Pengamat Transportasi Pertanyakan Status Pemilik Truk

Regional
Sempat Dimangsa Buaya Selama 2 Jam, Jasad Seorang Penambang Pasir di Nunukan Ditemukan Utuh

Sempat Dimangsa Buaya Selama 2 Jam, Jasad Seorang Penambang Pasir di Nunukan Ditemukan Utuh

Regional
Ada Penanganan Longsoran, Jalan di Gunung Geurutee Aceh Ditutup Sementara

Ada Penanganan Longsoran, Jalan di Gunung Geurutee Aceh Ditutup Sementara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Anies Sebut Rumahnya Sering Dipakai Pengajian | Kecelakaan Minibus Vs Bus di Tol Semarang

[POPULER NUSANTARA] Anies Sebut Rumahnya Sering Dipakai Pengajian | Kecelakaan Minibus Vs Bus di Tol Semarang

Regional
Pelestarian Batik Patron, Upaya Mengembalikan Ambarawa sebagai Sentra Batik Klasik

Pelestarian Batik Patron, Upaya Mengembalikan Ambarawa sebagai Sentra Batik Klasik

Regional
Selebgram Palembang Minta Maaf Usai Sebut Buka Lahan Lebih Mudah Dibakar, Mengaku Kesal karena Kabut Asap

Selebgram Palembang Minta Maaf Usai Sebut Buka Lahan Lebih Mudah Dibakar, Mengaku Kesal karena Kabut Asap

Regional
Tegaskan Tak Akan Intervensi, Partai Nasdem Dorong KPK Usut Kasus Dugaan Korupsi di Kementan

Tegaskan Tak Akan Intervensi, Partai Nasdem Dorong KPK Usut Kasus Dugaan Korupsi di Kementan

Regional
Polisi Selidiki Pembobolan Boks Server, Korban Rugi Peralatan Internet Senilai Rp 270 Juta

Polisi Selidiki Pembobolan Boks Server, Korban Rugi Peralatan Internet Senilai Rp 270 Juta

Regional
Minta Restu Ulama Kharismatik di Kudus, Cak Imin Targetkan 10 Juta Suara di Jateng

Minta Restu Ulama Kharismatik di Kudus, Cak Imin Targetkan 10 Juta Suara di Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com