SERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Banten mencatat terjadinya lonjakan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir hingga Rabu (19/1/2022).
Sejak 12-18 Januari 2022, penambahan kasus sebanyak 679 orang yang tersebar di 8 kabupaten dan Kota se-Banten.
Penambahan kasus tertinggi terjadi pada Selasa kemarin, di mana kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 202 orang.
Baca juga: Satgas: Ada 882 Pasien Terpapar Omicron, 276 Sudah Sembuh
Hingga saat ini, secara akumulatif kasus Covid-19 di Banten sebanyak 133.640 kasus.
Dari jumlah itu, sebanyak 793 pasien masih dirawat atau aktif.
Kemudian kasus sembuh mencapai 130.147 orang.
Sementara kasus meninggal dunia sebanyak 2.700 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 khusunya varian Omicron tak hanya terjadi di Banten saja, melainkan di berbagai daerah, terutama DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Pemprov Banten akan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sampai tingkat RT dan RW, termasuk mengurangi mobilitas warga.
Ati mengatakan, rumah sakit rujukan dan penambahan tempat tidur juga sudah disiapkan untuk antisipasi lonjakan.
"Pemprov Banten akan kembali mengoptimalkan fasilitas dan SDM yang dimiliki untuk fokus terhadap penanganan pasien Covid-19 seperti pada gelombang pertama dan kedua," ujar Ati melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Puncak Omicron Diprediksi Februari-Maret, Pemerintah Diminta Siaga dari Hulu hingga Hilir
Menurut Ati, sampai saat ini sudah ditemukan 11 kasus Omicron di Banten.
"Sebagian dari mereka ditemukan di wilayah Tangerang Raya," kata Ati.
Untuk itu, Pemprov Banten meminta masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Kuncinya ya di masyarakat itu sendiri, harus disiplin terhadap protokol kesehatan," kata Ati.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.