Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Menyeberang dari Bitung ke Ambon dengan Rakit, Pria Ini Diamankan Warga

Kompas.com - 19/01/2022, 12:36 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Fajar Rahadian (28) diamankan warga Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Lembeh Selatan, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Senin (17/1/2022).

Pria yang tak memiliki identitas ini diamankan warga setempat saat hendak membuat rakit dari panggalan kayu terdampar dari pesisir pantai untuk dijadikan alat transportasi menyeberang ke Ambon.

Setelah diamankan, Fajar yang diketahui beralamat Batu Merah, Ambon, digelandang ke Polsek Lembeh Selatan.

Baca juga: 11 Jam Terapung dengan Rakit Jeriken di Laut, 6 Penumpang KM Tiga Bersaudara Ditemukan Selamat

Warga mengamankan Fajar karena berkeliaran di pantai dan gerak-geriknya terkesan aneh.

Kapolsek Lembeh Selatan AKP E. Kawatu mengatakan, sudah melakukan interogasi awal kepada pria tersebut.

Hingga kini, personel Polsek Lembeh Selatan masih terus menggali keterangan terhadap FR.

"Juga mencoba menghubungi nomor-nomor telepon yang ditulis di lembaran kertas yang terdapat di dalam tas FR," kata Kawatu, Rabu (19/1/2022).

Dari hasil interogasi, kata Kawatu, FR menjelaskan perjalanannya hingga sampai di Kelurahan Pasir Panjang, Lembeh Selatan, Bitung.

Baca juga: Kapal yang Ditumpangi Tenggelam, Bupati Kukar Edi Damansyah Berenang Pakai Jeriken

FR awalnya berangkat dari Ambon menuju Pulau Buru, Maluku. Kemudian FR menuju Bau-bau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Setelah itu FR pergi ke Kota Kendari, Sultra, lalu lanjut ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Beberapa hari kemudian FR beranjak ke Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), dan lanjut ke Gorontalo kemudian ke Manado hingga sampai di Bitung.

"FR berangkat meninggalkan rumahnya di Ambon sejak bulan November 2021 sampai ke Manado pada tanggal 17 Desember 2021," jelas Kawatu.

Selanjutnya, hari itu FR langsung menuju Bitung dengan sasaran Pelabuhan Samudra Bitung. Di pelabuhan, FR mencari tumpangan pulang ke Ambon.

"Namun FR tidak mendapat tumpangan, dikarenakan tidak memiliki identitas sehingga bergelandang ke sana sini dan tidur di mana pun tempat yang ia dapat jadikan untuk ia tidur," sebutnya.

Baca juga: 3 Pemancing Tenggelam di NTB, Sempat Mengapung Pakai Jeriken, 1 Orang Masih Hilang

Pada 15 Januari 2022, FR naik perahu penyeberangan yang menghubungkan daratan Bitung menuju Pulau Lembeh.

Setelah berada di Pulau Lembeh tepatnya di Papusungan, FR kemudian menuju Kelurahan Pasir Panjang dengan berjalan kaki sambil melihat-lihat sesuatu yang dapat dijadikan sarana untuk menyebrang lautan menuju Ambon.

Ketika berada di Pantai Kahona, FR melihat beberapa penggalan kayu yang terdampar di pantai sehingga berinisiatif untuk membuat rakit untuk dijadikan alat transportasi menuju Ambon.

"Namun warga bersama aparat Kelurahan langsung mengamankan FR dan digelandang ke Polsek Lembeh Selatan," katanya.

Baca juga: Kisah Nelayan Banyuwangi, Kapal Tenggelam, 22 Jam Mengapung di Laut Berpegangan Jeriken

FR saat tiba di Polsek Lembeh Selatan langsung diterima oleh Ka SKPT Aiptu Anwar Rasjid dan kemudian mengamankan lelaki tersebut.

"Polsek Lembeh Selatan kemudian menghubungi Sat Intelkam Polres Bitung untuk mendalami keterangan Fajar Rahadian," tandas Kawatu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com