Diketahui, satu keluarga itu terdiri dari ibu berinisial JM (54) dan dua anaknya, NW (30) serta AS (24). Mereka tinggal bersama di rumah itu.
"Korban ini kan punya kebun durian, dia (pelaku) berfikir bahwa korban ini Habis panen durian, ada uang di rumah, makanya waktu kejadian nanya uang, tapi uangnya enggak ada," kata Sukadana dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (19/1/2021).
Karena tak mendapatkan uang, kata Sukadana, pelaku akhirnya mengambil ponsel milik korban.
Baca juga: Dianggap Habis Panen Durian, Satu Keluarga di Lombok Dianiaya Perampok, 1 Orang Tewas
Mengetahui perampok masuk ke rumahnya, NW langsung berteriak.
Mendengar teriakan itu, pelaku langsung memukulnya dengan kayu dan mengenai kepala belakang.
"Jadi (pelaku) ketemu kayu itu dipakai untuk memukul korban dengan keras, mengenakan bagian belakang kepalanya," ujarnya.
Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru