LEBAK, KOMPAS.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membangun rumah tahan gempa di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Rumah tersebut sudah rampung dibuat dan disebut sanggup bertahan dari goncangan gempa hingga magnitudo 8,0.
Pantauan Kompas.com, Selasa (18/1/2022), rumah tersebut terletak di Jalan Pasir Tariti Rangkabitung, persis di sebelah kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak.
Baca juga: 1.699 Rumah dan 15 Sekolah Rusak akibat Gempa Banten
Bangunan rumah memiliki dua lantai, dengan dominasi warna cat putih dan cokelat.
Di bagian depan terdapat dua tiang panjang dari besi berwarna hitam. Sementara pintu dan jendela terdiri dari kaca transparan.
Pintu terkunci rapat, tapi dari pintu maupun jendela bisa terlihat bagian dalam yang tampak masih kosong.
Baca juga: Tidak Ada Korban Jiwa, Ini Dampak Kerusakan akibat Gempa di Lebak
Kepala BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama mengatakan, rumah tahan gempa ini adalah prototipe buatan peneliti BRIN yang dibangun sejak Oktober 2021 lalu.
Dipilih dibangun di Lebak, kata Febby, karena menjadi wilayah dengan resiko tinggi gempa bumi di Banten.
Selain di Lebak, prototipe rumah ini juga sudah dibangun oleh BRIN di Tangerang.
"Inovasi dari peneliti BRIN, kemudian diwujudkan konsep rumah tahan gempa, rumah tersebut didesain dalam tolak ukur meja gempa sanggup bertahan hingga magnitudo 8.0," kata Febby kepada Kompas.com, Selasa.
Rumah tahan gempa tersebut dibangun dengan nilai mencapai Rp 575 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Karena didesain tahan gempa, struktur bangunan rumah itu terdiri dari besi WF 300 yang biasa digunakan di perkantoran atau mal.
Konstruksinya menggunakan rigid satu kesatuan yang didesain kokoh dari goncangan. Kemudian fondasi juga menggunakan bantalan.
"Sehingga ketika gempa besar, struktur rigid menopang bangunan sedangkan bantalan berfungsi meredam getaran," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.