"Saya sudah suruh tim saber pungli menyusun dan membuat sistem yang lebih mengena kepada masyarakat, khususnya warga yang kurang pengetahuan," ujar dia.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung juga akan membuat kebijakan dengan membuka outlet pelayanan di setiap kantor kelurahan untuk menjembatani warga.
Pihaknya juga akan mengaloaksikan anggaran untuk pegawai yang bertugas di lapangan melayani masyarakat.
Pemkot Bitung saat ini terus memantapkan kebijakan digitalisasi.
"Memang kebijakan (digitalisasi) ini tidak menyasar semua warga, hanya yang paham teknologi. Nah, untuk membantu masyarakat yang masih awam teknologi ya salah satunya dibuka outlet pelayanan di kelurahan," tutur dia.
Baca juga: Tol Manado-Bitung Ruas Danowudu-Bitung Dibuka Mulai Besok Sampai 4 Januari
Wakil Wali Kota Hengky Honandar dan Sekretaris Daerah Bitung juga sudah mengingatkan kepada setiap kepala SKPD terkait temuan pungli ini.
"Jangan lagi berbuat begini (pungli), kalau ada lagi berbuat begini pasti akan diberikan sanksi," ujar dia.
Maurits melakukan sidak tidak hanya di Dukcapil, ia juga menyasar SKPD pelayanan publik lain di lingkup Pemkot Bitung.
(KOMPAS.COM/SKIVO MARCELINO MANDEY)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.