ACEH, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan, sebanyak 7 kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, terendam banjir pada Selasa (18/1/2022).
Banjir dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah setempat.
“Menurut laporan, ketinggian air mulai dari 50-80 sentimeter,” kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBA di Banda Aceh, seperti dikutip dari Antara, Selasa.
Baca juga: Diguyur Hujan Intensitas Tinggi, 7 Kecamatan di Pidie Jaya Aceh Dilanda Banjir
Ilyas menjelaskan, banjir luapan di Pidie Jaya sudah terjadi sejak Senin kemarin, sekitar pukul 17.00 WIB.
Kondisi saat ini, Jalan Medan-Banda Aceh di area perbatasan Pidie Jaya - Pidie masih tergenang air.
Begitu juga dengan beberapa desa yang masih terendam banjir.
“Hujan mengguyur Kabupaten Pidie Jaya sejak pukul 17.00 WIB, sehingga menyebabkan banjir luapan dan terjadi genangan di beberapa lokasi Kabupaten Pidie Jaya,” kata dia.
Menurut data Pusdati BPBA, beberapa kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Bandar Baru yang meliputi Desa Keude Lueng Putu, Desa Langgien, Desa Lancok Baroh, Desa Pueb Lueng Nibong dan Desa Siren.
Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 18 Januari 2022
Kemudian, Kecamatan Panteraja yang meliputi Desa Gampong Tu, Desa Peurade, Desa Mesjid Panteraja, Desa Panteraja Teungoh, Desa Panteraja Tunong.
Kecamatan Meureudu meliputi Desa Poh Roh Meureudu, Desa Kudrang dan Desa Seunong.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.