Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati Setelah 3 Bulan Pisah Rumah, Suami di Konawe Selatan Tikam Istrinya hingga Tewas

Kompas.com - 18/01/2022, 17:48 WIB
Kiki Andi Pati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com – Seorang suami inisial JD (56), warga Desa Lamomea, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), tega menikam istrinya sendiri insial HN (53) hingga meninggal dunia karena sakit hati.

Seketika korban jatuh tersungkur bersimbah darah dengan luka tiga tusukan pisau dapur di bagian lengan, dada kiri dan perut.

Kapolsek Konda AKP Syafruddin menjelaskan, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bahteramas Kendari untuk mendapat pertolongan medis, namun naas nyawanya tak tertolong.

Baca juga: Cekcok Masalah Rumah Tangga, Suami Tikam Istri dengan Keris hingga Tewas

"Kejadiannya di jalan poros Kendari-Konda, tepatnya di desa Lamomea pada pukul 07.10 WITA, telah terjadi tindak pidana KDRT pelakunya adalah suaminya sendiri. Motif pelaku sakit hati ke istrinya karena sudah 3 bulan pisah rumah, suaminya mau komunikasi tapi istrinya tertutup," ungkap Syarifuddin dikonfirmasi via telepon, Selasa (18/1/2022).

Ia menuturkan, kejadian ini berawal saat korban dibonceng ponakannya hendak menuju SMPN 12 Konawe Selatan tempatnya mengajar, kemudian dikejar oleh suaminya di jalan Poros Kendari- Konda.

Selanjutnya, pelaku menendang motor yang dikendarai itu hingga korban terjatuh, pelaku langsung menikam istrinya sebanyak 3 tusukan.

Korban lalu dilarikan ke rumah sakit oleh para pengguna jalan dengan menumpang mobil angkot yang kebetulan melintas di jalan poros itu.

" Pelaku beserta barang bukti motor dan pisau dapur sudah kita amankan. Pelaku sudah kita tahan di sel Polsek Konda," tegas Syarifuddin.

Sementara itu, kepada polisi pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa istrinya lantaran kesal tak terima akan digugat cerai.

JD mengaku, pembunuhan itu telah direncanakan sejak Jumat lalu dengan membeli pisau di salah satu pasar. Namun targetnya adalah iparnya sendiri, bukan istrinya.

" Sebenarnya itu yang saya mau bunuh ipar saya (kakak korban) karena dia dalang semuanya. Karena dia yang saya harap untuk mediasi justru dia yang kompor-kompori,” ungkap JD di Polsek Konda, Selasa (18/1/2022).

JD mengaku, melihat istrinya dibonceng kakak iparnya dengan menggunakan sepeda motor saat hendak diantar pergi ke sekolah tempat korban mengajar.

“Saya lihat dia lagi sama kakak ipar saya di penjual bonsai di situ saya langsung datangi. Itu kakaknya lari, pas juga istri saya berteriak, di situ saya gelap mata dan langsung menusuknya,” kata JD saat diinterogasi polisi di Polsek Konda.

Baca juga: Dendam Sering Dianiaya dan Dituduh Selingkuh, Istri Bunuh Suami dengan Golok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com