TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Jajang Suhendar (50), pihak keluarga DMZ (10) siswa SDN Sukamenak Purbaratu Kota Tasikmalaya mengaku telah menerima kejadian anggota keluarganya meninggal sebagai takdir Tuhan selama ini.
Pihaknya hanya meminta doa dari seluruh masyarakat supaya korban diterima amal ibadahnya selama ini.
Adapun terkait penyebab kematian korban selama ini sudah tak dipermasalahkan lagi apakah akibat pemberian vaksin atau betul akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) sesuai keterangan dokter.
"Korban adalah anak pertama pasangan Dede Budiman (40) dan Eka Rosita (35) selama ini. Kami sudah menerima kejadian ini dengan ikhlas meski kami masih berduka. Kami sudah menerima laporan bahwa anak kami akibat DBD dari dokter rumah sakit dan memang dua hari sebelumnya usai divaksin di sekolah dan kondisinya sehat-sehat saja," jelas Jajang kepada wartawan di rumahnya, Selasa (18/1/2022).
Baca juga: Siswa SD Tasikmalaya Meninggal Usai Vaksin Alami DBD, Keluarga: di Kampung Tak Musim DBD
Jajang pun enggan mempermasalahkan penyebab pasti kematian keluarganya meski selama ini masih menjadi pembahasan beberapa pihak.
Dirinya hanya berharap kejadian ini tak menimpa anak atau siswa lainnya yang meninggal usai divaksin di Kota Tasikmalaya.
"Intinya, kita sudah menerima bahwa ini adalah takdir Allah SWT," tambahnya.
Sampai saat ini, Pemkot Tasikmalaya melalui Dinas Pendidikan masih menunggu laporan resmi dari Dinas Kesehatan setempat untuk menentukan langkah yang diputuskan terkait vaksinasi anak usai kejadian ini.
"Kami belum menerima laporan secara resmi dari dinas kesehatan berkaitan seorang siswa kelas V salah satu Sekolah Dasar SD di Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya, DMZ (10) yang sempat kritis dua hari dan meninggal dunia usai menerima vaksin," jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Eli Suminar kepada wartawan, Selasa (18/1/2022).
Eli pun mengaku nantinya akan mengambil langkah-langkah tertentu jika sudah diketahui pasti penyebabnya apakah akibat vaksin atau penyakit lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.