Lebih lanjut, hal ini bukan prediksi yang akan terjadi dalam waktu dekat, sehingga kapan terjadinya tidak ada satupun orang yang tahu sehingga diperlukan langkah mitigasi.
Sementara itu, data BMKG memang menunjukkan bahwa zona megathrust selatan Jawa tergolong sangat aktif yang tampak dalam peta aktivitas kegempaannya (seismisitas).
Dalam catatan sejarah, sejak tahun 1700 zona megathrust selatan Jawa sudah beberapa kali terjadi aktivitas gempa besar (major earthquake) dan dahsyat (great earthquake).
Catatan sejarah gempa besar (major earthquake) di zona megathrust selatan Jawa dengan magnitudo antara 7,0 dan 7,9 sudah terjadi sebanyak 8 kali, yaitu tahun 1903 (M7,9), 1921 (M7,5), 1937 (M7,2), 1981 (M7,0), 1994 (M7,6), 2006 (M7,8) dan 2009 (M7,3).
Adapun catatan sejarah gempa dahsyat (great earthquake) di zona megathrust selatan Jawa dengan magnitudo 8,0 atau lebih besar sudah terjadi 3 kali, yaitu tahun 1780 (M8,5), 1859 (M8,5), dan 1943 (M8,1).
Sedangkan untuk gempa di zona megathrust selatan Jawa dengan kekuatan 9,0 atau lebih belum tercatat dalam katalog sejarah gempa.
Sumber:
Twitter @daryonobmkg
jogjaprov.go.id