Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Daerah yang Pernah Jadi Ibu Kota Indonesia, Ternyata Pernah 2 Kali di Pulau Sumatera

Kompas.com - 18/01/2022, 14:52 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Ibu Kota Nusantara resmi terpilih sebagai nama dari ibu kota negara (IKN) baru.

Bakal menggantikan Jakarta, Ibu Kota Nusantara kini tengah dibangun di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca juga: Resmi Dinamai Nusantara, Berapa Biaya Pemindahan Ibu Kota Negara Baru?

Rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta itu juga membawa kembali pada catatan sejarah Indonesia di masa lalu.

Baca juga: Jakarta Disebut Bakal Tetap Daerah Khusus meski Ibu Kota Dipindah

Sebelum ditetapkan di Jakarta, ada beberapa lokasi yang diketahui pernah menjadi ibu kota Indonesia sejak negara ini berdiri.

Baca juga: Ini Skema Pendanaan Pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur

1. Yogyakarta

Gedung Agung, Yogyakarta DOK. Shutterstock/Sutrisno GalleryShutterstock/Sutrisno Gallery Gedung Agung, Yogyakarta DOK. Shutterstock/Sutrisno Gallery

Pasca proklamasi kemerdekaan 1945, Indonesia tidak begitu saja dengan mudah bisa menjalankan roda pemerintahan.

Saat itu penjajah masih berusaha mengambil alih kedaulatan dan memaksa pemerintah memindahkan pusat pemerintahan dengan alasan keamanan.

Di tengah kondisi keamanan Jakarta yang tidak menentu, Yogyakarta kemudian menjadi pilihan untuk dijadikan ibu kota atas inisiatif dan tawaran dari Sultan Hamengku Buwono IX.

Tepatnya pada 4 Januari 1946 ibu kota Indonesia diam-diam dipindahkan dari Jakarta ke Yogyakarta.

Pemilihan Yogyakarta sebagai ibu kota negara salah satunya adalah bentang alam yang membuat penjajah sulit masuk ke wilayah ini.

Tak hanya sekali, Yogyakarta kembali dipilih menjadi ibu kota Negara Republik Indonesia.
Hal ini terjadi setelah Republik Indonesia Serikat (RIS) terbentuk dari hasil perundingan

Konferensi Meja Bundar di tahun 1949 dengan tujuh negara bagian dan sembilan satuan kenegaraan.

Yogyakarta menjadi ibu kota negara bagian sampai keputusan untuk membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia diambil pada 1950.

2. Bukittinggi, Sumatera Barat

Jam Gadang di Kota Bukittinggi, Sumatera BaratDok. Pemkot Bukittinggi Jam Gadang di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat

Mengutip laman resmi Kota Bukittinggi, Pemindahan ibu kota ke lokasi ini terjadi pada zaman perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

Bukittinggi yang berperan sebagai kota perjuangan ditunjuk sebagai ibu kota Pemerintahan Darurat Republik Indonesia ( PDRI ) dari bulan Desember 1948 sampai bulan Juni 1949.

Hal ini diputuskan setelah Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda tepatnya pada 19 Desember 1948.

Presiden Soekarno akhirnya mengirim mandat untuk membentuk pemerintahan darurat kepada Menteri Kemakmuran Syafrudin Prawiranegara yang sedang di Bukittinggi.

3. Bireuen, Aceh

Rumah tempat menginap Presiden Sukarno di Kompleks Meuligoe Bupati Bireuen, Kabupaten BireuenKOMPAS.COM/MASRIADI SAMBO Rumah tempat menginap Presiden Sukarno di Kompleks Meuligoe Bupati Bireuen, Kabupaten Bireuen

Melansir Kompas.com (09/10/2013), Bireuen di Provinsi Aceh juga disebut pernah menjadi ibu kota negara pada pada 18 Juni 1948 walau hanya seminggu.

Selama memimpin dari pusat pemerintahan di Bireuen, Presiden Soekarno tinggal di rumah Kolonel Hussein Joesoef.

Pemindahan ibu kota ini juga terkait dengan gencarnya serangan dari pihak Belanda akibat adanya agresi militer.

Sumber:

bukittinggikota.go.id 
kompas.com
bobo.grid.id 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com