Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

45 KK dari 2 Kecamatan di Jember Terdampak Banjir, Sebuah Jembatan Ambruk

Kompas.com - 18/01/2022, 07:30 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Rumah milik 45 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Jember terendam banjir pada Senin (17/1/2022).

Puluhan rumah itu tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Patrang dan Kaliwates.

Baca juga: Rumah Bupati Jember Sudah Jadi Langganan Banjir Setiap Tahun, Ini Penyebabnya

Bahkan, rumah Bupati Jember Hendy Siswanto di Kampung Ledok, Jalan Sultan Agung, Kelurahan Jemberkidul, juga tergenang air. Air sungai masuk ke rumah warga dari ketinggian sekitar 10 sampai 70 centimeter. Banjir itu terjadi karena Sungai Jompo meluap.

Plt kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Sigit Akbari menjelaskan, hujan deras terjadi pada pukul 16.00 WIB. Kemudian, aliran Sungai Jompo membesar pada pukul 17.10 WIB.

“Akibatnya, sekitar pukul 18.02 WIB, air mulai memasuki pemukiman warga,” kata Sigit kepada Kompas.com via telepon, Selasa (18/1/2022).

Menurut dia, ada 36 KK yang terdampak di Kecamatan Kaliwates dan sembilan KK di Kecamatan Patrang. Selain itu, jembatan penghubung Desa Klungkung dan Banjarsengon ambruk.

“Namun tidak ada korban jiwa,” ujar dia.

Sigit memerinci, lokasi banjir itu terjadi di RT 1, RW 2, Kampung Ledok, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates. Di sana 20 rumah terendam air dengan jumlah 62 warga, seorang balita dan lima lansia.

Di RT 3 RW 22, sebanyak 11 rumah terendam. Warga terdampak terdiri dari 49 warga dewasa dan empat lansia.

“Juga ada di RT 03 RW 24, tiga rumah terendam air yang terdiri dari 12 jiwa,” ucap Sigit.

Lalu, sebanyak satu rumah terendam di RT 02 RW 24 dan satu rumah yang berisi tujuh orang juga terendm di RT 01 RW 24.

Sedangkan di Kecamatan Patrang ada sembilan rumah yang terendam banjir. Kemudian di Kecamatan Sukorambi, ada jembatan klungkung yang ambruk.

Baca juga: Sungai Jompo Meluap akibat Hujan Deras, Rumah Bupati Jember Terendam Banjir

Sigit mengaku kondisi banjir sudah surut. Selain itu, sempat ada warga yang mengungsi. Namun bukan karena rumahnya terdampak banjir, tetapi karena takut.

“Jumlah pengungsi di lapangan Kalijompo 29 KK sebanyak 92 orang,” jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com