KENDAL, KOMPAS.com- Sejumlah sekolah di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, sudah mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas selama enam jam.
Namun, kegiatan itu belum bisa dilaksanakan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Bandengan Kendal karena tiga dari enam kelasnya terendam banjir rob pada Senin (17/1/2022).
Kepala Sekolah SDN 3 Bandengan Siti Mardiyah mengatakan, sekolahnya sudah tiga hari ini terendam banjir.
"Air rob tidak begitu tinggi. Sekarang ramai-ramai kami bersihkan. Rencana Rabu (19/01/2022) akan digunakan," kata Siti di SDN 3 Kendal, Senin (17/1/2022).
Baca juga: Hari Pertama, Vaksinasi Booster di Kendal Masih Sepi Peminat
Jika pada Rabu sekolah itu kembali terendam rob, Siti menyatakan PTM akan tetap berlangsung.
“Mau apa lagi. Kalau kemasukan air rob lagi, terpaksa kita harus belajar dengan genangan air,” jelas Siti.
Siti akan memaksakan siswa belajar di sekolah yang terendam rob karena kasihan jika mereka harus terus diliburkan.
Dia merasa siswanya butuh interaksi langsung dengan guru, setelah lebih dari setahun belajar di rumah karena pandemi Covid-19.
"Biar ada interaksi atau timbal balik antara siswa dan guru. Kasihan anak-anak,” sebutnya.
Baca juga: Kendal Tetap Gelar PTM Terbatas 100 Persen, Meskipun PPKM Level 2
Saat ini, ada 184 anak yang sedang mengeyam pendidikan di SDN 3 Bandengan.
Menurut Siti, tiga dari enam kelas di sekolah mulai terdampak pasang air laut dalam dua tahun terakhir.
Sebanyak tiga kelas lain relatif aman dari rob karena lokasinya yang lebih tinggi dari bangunan lain.
Baca juga: BPBD Gresik Sebut Tinggi Banjir Rob hingga 50 Sentimeter, Rendam Rumah Warga di 8 RT
Kendati demikian, pada waktu-waktu tertentu seluruh sekolah terendam rob.
“Kadang kalau air rob tinggi, semua ruang kelas terendam air,” kata Siti.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf, mengaku baru tahu jika ada sekolah di Bandengan yang terdampak rob.
Dia bakal memantau keadaan sekolah tersebut pada Selasa (18/1/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.