Dengan menunjukkan kartu identitas penduduk atau melalui aplikasi PeduliLindungi.
Fikri menerangkan, pemberian booster dilakukan dengan dua mekanisme.
Pertama homolog, booster menggunakan vaksin jenis sama dengan vaksin primer dosis lengkap yang didapat sebelumnya.
Kedua heterolog, booster menggunakan vaksin berbeda dari yang diterima sebelumnya.
Mengenai kombinasi vaksin, untuk masyarakat yang di awal disuntik vaksin Sinovac, maka boosternya menggunakan Astrazeneca dan Pfizer.
Dengan masing-masing separo dosis. Jika vaksin pertama dan kedua dengan Astrazeneca, vaksin boosternya menggunakan Moderna dan Pfizer.
"Setengah dosis kita berikan karena dari penelitian hanya menimbulkan KIPI ringan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.