KOMPAS.com - Kekayaan sumber daya alam membuat banyak Indonesia diberkahi dengan cadangan minyak bumi yang melimpah.
Beberapa kilang minyak di Indonesia didirikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan juga diekspor ke luar negeri.
Baca juga: Kilang Minyak Pertamina 3 Kali Kebakaran dalam Setahun
Melansir laman Kemendikbud, kilang minyak merupakan pabrik/fasilitas industri yang mengolah minyak mentah menjadi produk petroleum yang bisa langsung digunakan maupun produk-produk lain yang menjadi bahan baku industri petrokimia.
Baca juga: Kebutuhan BBM Terus Meningkat, Bagaimana Progres Proyek Kilang Strategis Nasional?
Berikut adalah daftar beberapa lokasi kilang minyak yang berada di Indonesia milik pemerintah.
Baca juga: Daftar 7 Kilang Terbesar di ASEAN, Pertamina Nomor Berapa?
Kilang minyak Plaju yang berada di Palembang, Sumatera Selatan dikenal sebagai kilang tertua di Indonesia.
Kilang minyak Plaju diketahui memiliki dua lokasi kilang diantaranya Kilang Plaju yang didirikan oleh Shell dari Belanda pada tahun 1904 dan Kilang Sungai Gerong yang didirikan oleh Stanvac dari Amerika Serikat pada 1926.
Kilang minyak Plaju beroperasi di bawah pengelolaan Pertamina Refinery Unit (RU) II.
Kilang minyak Pangkalan Brandan berada di wilayah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Melansir dari Kompas.com, kilang minyak ini dibangun pada 1892 dan pernah dibakar pada tahun 1947 saat masa Agresi Militer.
Kilang minyak Pangkalan Brandan kini sudah ditutup sejak awal 2007 disebabkan kurangnya pasokan minyak mentah maupun gas di titik tersebut.
Kilang minyak Putri Tujuh Dumai/Sungai Pakning dioperasikan pada tahun 1971 dan kini berada di bawah Pertamina Refinery Unit (RU) II.
Kapasitas kilang ini sebesar 127.000 barel per hari yang didistribusikan ke berbagai pelosok tanah air hingga mancanegara.
Kilang minyak Putri Tujuh Dumai menghasilkan berbagai produk antara lain Aviation Turbine Fuel, Minyak Bakar, Minyak Diesel, Minyak Solar, Minyak Tanah, Solvent, Green Coke, Liquid Petroleum Gas (LPG).
Kilang minyak Cilacap merupakan kilang minyak terbesar di Indonesia yang dikelola Pertamina Refinery Unit (RU) IV.
Kilang ini memiliki kapasitas produksi terbesar yakni 348.000 barrel/hari sehingga bisa memasok 34 persen kebutuhan BBM nasional atau 60 persen kebutuhan BBM di Pulau Jawa.