Dia berharap, dengan laporan ke polisi, pelaku bisa segera ditangkap untuk dimintai pertanggungjawaban.
Baca juga: Pura-pura Tawarkan Tumpangan, 3 Pria di Kupang Perkosa Seorang Remaja
Sementara itu, Yulius Besin saat dikonfirmasi membantah tuduhan warga tersebut.
"Itu tidak benar, kakak. Itu pembohongan," tandasnya.
Para warga ini sendiri yang mendatangi dirinya dan menyampaikan aspirasi dan keinginan mereka untuk ditindaklanjuti.
Semua yang disampikan melalui dirinya, lanjut Yulius, sudah ditindaklanjuti dan tinggal menunggu hasilnya.
"Tentunya kita sementara memroses, tapi sementara ini masih tutup, sehingga kita tidak bisa memaksa pemerintah untuk cepat memroses SK mereka" tutur Yulius.
Baca juga: Mabuk Miras, Pria di Kupang Ditangkap Polisi karena Aniaya Calon Istri
Dia pun kembali membantah telah menipu warga karena warga secara sukarela menyerahkan uang kepadanya.
"Mereka sendiri yang datang ke kita untuk meminta bantuan kita. Kita juga tidak memaksa mereka untuk memberikan uang ke kita, tapi namanya mengurus sesuatu ini kan pasti butuh biaya untuk transportasi dan lain-lain untuk memperlancar kegiatan," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.