Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Solo Dapat Pinjaman 2.000 Dosis Vaksin dari Daerah Lain untuk Booster

Kompas.com - 17/01/2022, 19:47 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah meminjam sebanyak 2.000 dosis vaksin dari daerah lain untuk booster warga lanjut usia (lansia).

Kepala Dinas Kesehatan Solo Siti Wahyuningsih mengatakan enggan menyebutkan daerah mana yang meminjamin vaksin untuk booster di Solo.

"Karena Jumat (malam) dapat vaksin langsung saya mainkan hari Sabtu di puskesmas. Saya dapat 2.000 dosis vaksin, ngutang (hutang) dulu daerah lain," kata Ning, sapaan akrabnya di Solo, Jawa Tengah, Senin (17/1/2022).

Baca juga: Update Vaksin Booster, Regimen Tambahan Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Disetujui BPOM

Ning menyebut 2.000 dosis vaksin yang diterima hasil meminjam daerah lain tersebut mereknya AstraZeneca. Vaksin itu telah didistribusikan ke fasilitas kesehatan untuk disuntikkan pada lansia.

Selain melakukan penyuntikan vaksin booster pada lansia, pihaknya juga melaksanakan vaksinasi dosis kedua pada anak usia 6-11 tahun.

"Hari ini jadwal saya full semua. Tidak ada yang kosong. Sekolah tidak mungkin saya tinggal karena sudah saya share jadwalnya. Anak sekolah juga penting, booster juga penting. Anak sekolah ini justru vaksin primer. Justru jadi yang utama," terang dia.

Dikatakan Ning untuk jadwal vaksinasi booster lansia hari ini dilaksanakan di Kelurahan Gilingan dan Gajahan.

Menurut dia lansia yang divaksin booster tersebut jumlahnya dibatasi karena tenaga kesehatannya terbagi untuk melaksanakan vaksinasi anak sekolah.

Dari 2.000 dosis yang diterima dari daerah lain itu, sekarang tinggal 1.500 dosis. Pihaknya tidak bisa memprediksi vaksin tersebut cukup untuk berapa hari.

Baca juga: Jepang Majukan Waktu Pemberian Vaksin Booster Covid-19 hingga 2 Bulan

"Karena kita sekarang main dosis dua untuk anak sekolah," ungkap dia.

Lebih lanjut Ning mengatakan sudah mengajukan ke pemerintah pusat untuk pengiriman vaksin booster. Masyarakat yang belum mendapatkan vaksin booster diimbau tetap tenang.

"Masyarakat tenang saja. Kita akan lakukan bertahap. Ini yang lansia kita dahulukan," katanya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, karena stok vaksin yang terbatas membuat vaksinasi booster lansia tidak bisa dilakukan dengan cepat.

Baca juga: BPOM Rilis 4 Jenis Vaksin Booster untuk Penerima Vaksin Sinovac

"Karena vaksinnya dikit mau gimana lagi. Kita penginnya cepat," ungkap Gibran.

Putra sulung Presiden Jokowi mengatakan terus berupaya untuk memenuhi stok vaksin dengan meminjam daerah lain. Selain itu juga mengajukan kiriman dari pusat.

"Nanti kita usahakan. Kalau vaksinnya ada, stoknya cukup kita ngebut kok," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com