TASIKMALAYA, KOMPAS.com - RN (35), seorang ibu rumah tangga di Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, ketakutan dikejar suaminya sendiri M (54) yang mengancam akan membunuhnya pakai pisau dapur saat berada di rumahnya menggegerkan warga sekitar, Minggu (16/1/2022).
Korban sempat melawan dan dipukuli pakai tabung gas melon tiga kali di bagian kepalanya sampai aksi suaminya berhasil dicegah saudara dan para tetangganya.
Menurut RN, kejadian berawal saat dirinya pulang dari pasar hendak menyimpan barang dagangan di dapur rumahnya.
Baca juga: Sopir Mengantuk, Bus Tabrak Truk dan Terguling di Tol Jakarta - Cikampek
Tiba-tiba suaminya sudah memegang pisau dan hendak menusuk ke bagian perut tapi berhasil diadang korban pakai tangan.
Namun, kepala korban terkena pukulan tabung gas bertubi-tubi karena tangan pelaku satunya lagi memegang tabung gas melon.
"Gara-garanya saya minta cerai, tapi suaminya katanya enggak mau. Dia sudah pegang pisau mau menusuk, saya mengelak dan dipukuli tabung gas 3 kali kena kepala. Habis itu, saya lari dan dikejar dengan dianya bawa pisau sampai dicegah tetangga," jelas RN kepada wartawan di Mako Polsek Mangkubumi Polresta Tasikmalaya, Senin (17/1/2022).
Kejadian itu pun membuat heboh warga sampai akhirnya anggota kepolisian mendatangi lokasi usai mendapatkan laporan warga.
Korban pun langsung diamankan sementara pelaku berhasil diamankan berikut barang bukti.
"Makanya saya, alhamdulillah dibawa ke kantor polisi jadi merasa aman. Tadi saya sudah diperiksa untuk laporan," tambah dia.
Baca juga: Korban Tradisi Lingkaran Setan Jadi 18 Siswa, 4 Saksi Dimintai Keterangan
Kepala Polsek Mangkubumi Polresta Tasikmalaya Inspektur Satu Hartono, membenarkan kejadian tersebut di wilayahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.