Wabup PPU Pimpin Apel Perdana Setelah OTT KPK: Periode Sisa Ini Tak Ada Pejabat Non-job

KOMPAS.com- Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam Pongrewa menyatakan tidak akan ada pejabat yang dicopot dari jabatan dalam sisa periode kepemimpinannya.

Pernyataan itu disampaikan Hamdam saat memimpin apel ASN Pemerintah Kabupaten PPU untuk pertama kalinya setelah ada operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Teman-teman saya kasih arahan agar tidak usah kawatir. Insya Allah periode sisa ini tidak ada pejabat yang nonjob. kemudian saya berkomitmen untuk memenuhi hak-hak mereka," kata Hamdam di halaman Kantor Bupati PPU, Senin (17/1/2022).

Baca juga: Cerita Wabup PPU yang Tak Diberi Ruang oleh Bupatinya untuk Urus Proyek

Tampak, seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) serta eselon II dan puluhan ASN mengikuti apel tersebut.

Hamdam juga menyatakan bakal kembali mengangkat pejabat yang sebelumnya dicopot Bupati nonaktif PPU Abdul Gafur Mas'ud (AGM).

"Karena ASN bagaikan motor, penggeraknya roda pemerintahan. Karena itu harus disolidkan kembali karena itu potensi yang tidak bisa kita kesampingkan. Mereka abdi abdi negara yang sudah terlatih, terdidik, sayang kalau tidak dimaksimalkan," sebutnya.

Sebagai informasi, AGM ditetapkan tersangka oleh KPK, Kamis (13/1/2022) malam.

Baca juga: Bupati PPU Jadi Kepala Daerah Keempat dari Kaltim yang Ditahan KPK

Dia diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) di sebuah mall di Jakarta.

Tim KPK mengamankan uang tunai senilai Rp 1 miliar dari penangkapan ini.

AGM diamankan tim KPK setelah keluar dari lobby mall bersama orang kepercayaannya dan Bendahara DPC Partai Demokrat Kota Balikpapan, Nur Afifah Balqis.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Gelar Apel Perdana Usai OTT KPK di PPU, Wakil Bupati: Tidak Ada Pejabat Nonjob.