Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Hari Beroperasi, Tilang Elektronik di Sukoharjo Menjaring 763 Pengendara Sepeda Motor

Kompas.com - 17/01/2022, 08:40 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo, Jawa Tengah, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyebut sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) telah merekam 763 pengendara sepeda motor yang melanggar lalu lintas.

Ratusan pengendara motor yang terekam tilang ETLE tersebut sebagian besar tidak memakai helm.

"763 kendaraan itu terjaring ETLE selama 15 hari dari tanggal 1 sampai 15 Januari 2022," kata Wahyu di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (17/1/2022).

Baca juga: Pelanggar Tilang Elektronik di Jateng Tertinggi di Indonesia

Menurut Wahyu, dari 763 pelanggar tersebut, sebanyak 630 pelanggar membayar briva dan 133 pelanggar melakukan sidang.

Pelanggaran yang dilakukan pengendara sepeda motor tersebut terpantau melalui kamera CCTV ETLE yang terpasang di Simpang Kejaksaan Sukoharjo.

"Ada juga kamera yang dipasang di helm petugas yang diberi nama Kopek dan bukti foto yang diambil dengan ponsel petugas," ungkapnya.

Wahyu mengatakan, ada 10 titik lokasi di wilayah hukum Sukoharjo yang telah dipasangi kamera ETLE, yakni Terminal Sukoharjo, Simpang Lima Sukoharjo, Simpang Empat Universitas Veteran, dan Jalan Raya Wonogiri-Solo/ Dolog.

Baca juga: Bulan Ini ETLE Mobile Diberlakukan di Pekalongan

Kemudian Simpang Empat Ciu, Bundaran Pandawa Solo Baru, depan SPBU Solo Baru, Simpang Empat The Park, Pos Tujuh UMS, dan Kranggan.

Lebih jauh, Wahyu menjelaskan, kendaraan yang melanggar lalu lintas akan secara otomatis terekam dalam kamera ETLE. Dari pelat nomor, akan diketahui alamat pemilik kendaraan bermotor.

Jika pemilik kendaraan bermotor tidak sesuai dengan STNK maka yang mendapat tilang tetap pemilik kendaraan sesuai nama di STNK.

"Pelanggar yang terekam kamera elektronik adalah mereka yang melanggar rambu lalu lintas dan marka jalan, tidak memakai helm yang berstandar SNI, memainkan gawai saat berkendara, menggunakan pelat palsu, dan tidak menggunakan sabuk pengaman," kata Wahyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com