PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Haryadi S Triwibowo mengatakan, ada 20 rumah di Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, yang rusak akibat diterjang angin puting beliung, Minggu (16/1/2022) sore.
"Data sementara, ada sekitar 20 rumah yang mengalami kerusakan pada bagian atapnya akibat diterjang angin puting beliung sekitar pukul 18.44 WIB," kata Haryadi saat dihubungi oleh Antara.
Baca juga: Muncikari Prostitusi Online di Pontianak Jual 18 Perempuan ke Hidung Belang, 7 Masih Anak
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya terus melakukan pendataan terkait musibah angin puting beliung tersebut.
"Kerusakan rumah warga di Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, rata-rata pada bagian atapnya, mulai dari rusak ringan hingga berat," kata Haryadi.
Baca juga: Kisah Ismail, Jukir Kembalikan Gelang Emas yang Ditemukan Diapresiasi Wali Kota Pontianak
Dia menjelaskan, tim dari BPBD Kota Pontianak dan instansi terkait lainnya sedang melakukan pendataan terkait dampak angin puting beliung di kawasan pesisir Sungai Kapuas tersebut.
Haryadi mengimbau kepada warga Kota Pontianak untuk tetap waspada, karena dalam beberapa hari terakhir Kota Pontianak dan sekitarnya sering dilanda cuaca ekstrem.
"Sebaiknya warga menghindari berteduh di bawah pohon besar apabila terjadi cuaca buruk, yakni hujan yang disertai angin kencang, dalam mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Haryadi.
Baca juga: Kota Pontianak Belum Bisa Lakukan Vaksinasi Booster untuk Warga Selain Lansia
Dalam beberapa kali kesempatan, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyarankan warganya agar memperkuat konstruksi atap rumah, sehingga tidak mudah tersapu angin karena konstruksinya kokoh.
Selain itu, warga juga diimbau agar menanam pohon sebagai upaya menahan angin apabila terjadi angin puting beliung.
Minimal pohon tersebut bisa memecah atau menahan apabila terjadi angin kencang, sehingga angin kencang tidak langsung menghantam rumah warga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.