Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update: Rumah Rusak di Banten akibat Gempa Bertambah Jadi 1.231 Unit

Kompas.com - 15/01/2022, 11:49 WIB
Rasyid Ridho,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Dampak kerusakan bangunan akibat gempa bermagnitudo 6,6 yang berpusat di Pandeglang, Banten, terus bertambah.

Hingga Sabtu (15/1/2022) pukul 10.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten mencatat, ada 46 kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang yang terdampak.

Jumlah rumah yang rusak di tiga daerah itu sebanyak 1.231 unit. Rumah rusak itu tersebar di 159 desa. Rinciannya, rusak ringan sebanyak 715 rumah, rusak sedang sebanyak 290 rumah dan rusak berat sebanyak 226 rumah.

"Masih terus pendataan. Namun, tidak ada korban jiwa hanya luka-luka saja terkena runtuhan bangunan," ujar Kepala Pelaksanan BPBD Banten, Nana Suryana, Sabtu (15/1/2022).

Baca juga: Update Gempa Banten, 861 Rumah dan 25 Sekolah di 44 Kecamatan Rusak

Nana merinci, dari total rumah yang rusak, mayoritas ada di Kabupaten Pandeglang. Di daerah itu tercatat ada 1.100 rumah yang rusak. Terdiri dari rusak ringan sebanyak 617 rumah, rusak sedang sebanyak 268 rumah dan rusak berat sebanyak 214 rumah.

Sementara di Kabupaten Lebak tercatat ada 122 rumah yang mengalami rusak. Terdiri dari rusak ringan 98 rumah, rusak sedang 12 rumah dan rusak berat 12 rumah.

Di Kabupaten Serang tercatat ada 12 rumah warga di empat desa yang mengalami rusak sedang.

Selain rumah, BPBD juga melaporkan terjadi kerusakan pada 18 gedung sekolah, 14 puskesmas, empat sarana ibadah, empat kantor pemerintah, dua fasilitas umum dan satu tempat usaha.

Baca juga: Nenek Arinah Lari meski Tak Rasakan Guncangan, Tiba-tiba Rumahnya Ambruk akibat Gempa

Kerusakan terparah terjadi di wilayah Kabupaten Pandeglang, khsusunya di Kecamatan Sumur yang dekat dengan pusat gempa.

Nana menyebut, tidak ada warga yang mengungsi, warga sudah kembali kerumah masing-masing untuk membersihkan reruntuhan bangunan.

Meskipun, dikatakan Nana, saat gempa M 6,6 terjadi, masyarakat mencari tempat yang lebih tinggi.

"Informasi terbaru tidak ada warga yang mengungsi," ujar Nana.

Diketahui, gempa bermagnitudo 6,6 terjadi di Sumur, Pandeglang, Banten.

Guncangan akibat gempa dirasakan hingga Tangerang Selatan, Lambang, Kota Bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, Bandar Lampung dan Anyer. Meski jauh dari titik gempa, daerah-daerah itu merasakan gempa dengan intensitas guncangan III-IV MMI.

Getaran gempa juga dirasakan di wilayah Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bogor dengan skala II sampai III MMI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com