Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal yang Tebas Tangan Warga Kudus Baru Sekali Beraksi, Uang Hasil Kejahatan untuk Foya-foya

Kompas.com - 14/01/2022, 21:33 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS.com - Tim Satreskrim Polres Kudus, Jawa Tengah masih mendalami kasus pembegalan yang berujung memutuskan pergelangan tangan kiri karyawan swasta M Indra Setiawan (23) di Jalan Raya Kudus - Pati, Taman Bumi Wangi, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Kamis (6/1/2021) dini hari.

Empat pelaku pencurian dengan pemberatan tersebut sudah diringkus, sementara dua pelaku lainnya masih diburu.

Komplotan begal yang melukai warga Kecamatan Mejobo, Kudus tersebut diketahui berjumlah enam remaja putra di bawah umur asal Kabupaten Kudus.

Baca juga: 4 Begal yang Tebas Tangan Karyawan di Kudus Ditangkap, 3 di Antaranya Pelajar

Keempat pelaku yang ditangkap yaitu berinisial BD (19) asal Kecamatan Gebog, RW (17) asal Kota Kudus, AZ (18) asal Kecamatan Bae dan GD (15) asal Kota Kudus yang membacok punggung korban.

Sementara pelaku pembacokan tangan korban hingga terputus yakni berinisial A, pelajar di bawah umur yang hingga kini masih dalam pencarian orang (DPO) bersama pelaku lainnya berinisial M.

"Dari enam pelaku, tiga orang berstatus pelajar. Empat pelaku sudah kami tangkap dan dua pelaku lainnya buron," kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Jumat (14/1/2022).

Menurut David, dari hasil pemeriksaan sementara penyidik Satreskrim Polres Kudus, keenam pelaku mengaku baru satu kali terlibat aksi pembegalan.

Baca juga: Seorang Pengendara Putus Tangan Kirinya Ditebas Begal di Kudus

Sebelum beraksi mereka sempat pesta minuman keras di wilayah Kota Kudus hingga kemudian mencari sasaran.

"Pengakuannya baru sekali dan motifnya ingin menguasai harta korban untuk foya-foya," pungkas David.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com