Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Guncang Banten, Gubernur Wahidin: Ada Suasana Kepanikan, Kini Berangsur Normal

Kompas.com - 14/01/2022, 18:49 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin menyebut ada kepanikan warga yang berada di pesisir saat terjadi gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,6 di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Namun, kini situasi sudah berangsur normal kembali dan warga sudah kembali ke rumah masing-masing setelah sempat mengungsi ke dataran tinggi.

"Ada suasana kepanikan tadi saat gempa. Sekarang sudah normal, mereka tetap berada di ketinggian tertentu. Kalau sudah situasi normal mereka akan kembali ke tempat masing-masing," kata Wahidin saat diwawancarai Kompas TV, Jumat (14/1/2022).

Baca juga: Gempa Sumur Banten, Warga Tasikmalaya Panik Tak Keluar Rumah karena Hujan Deras Mengguyur

Dijelaskan Wahidin, saat ini pendataan dari dampak gempa masih dilakukan oleh pihak desa, kecamatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Namun, informasi sementara yang diterimanya terdapat empat rumah rusak, satu madrasah di Kecamatan Cibaliung rusak parah dan satu masjid rusak ringan.

"Untuk korban jiwa masih mengumpulkan, menginventarisasi dari pihak desa, kecamatan disana. Masih pendataan," ujar Wahidin.

Baca juga: Dampak Gempa M 6,6 di Banten, 2 Puskesmas di Pandeglang Rusak

Wahidin menerangkan, bahwa pemerintah sudah membuat lokasi atau titik pengungsian di wilayah pesisir, jalur evakuasi dan berbagai fasilitas saat bencana terjadi.

Selain itu, masyarakat sudah mendapatkan pelajaran dan pengalaman dari bencana tsunami selat sunda pada tahun 2018 lalu.

"Kita lakukan mitigasi, sosialisasi, penjelasan kepada masyarakat karena kemungkinan itu (bencana tsunami) bisa saja terjadi, oleh karena itu fasilitas yang berkaitan disiapkan," kata Wahidin.

Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan M 6,6 (sebelumnya M 6,7) mengguncang Banten, Jumat (14/1/2022), pada pukul 16.05 WIB.

Adapun pusat gempa berada di Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten, dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa M 6,6 ini berpusat di laut dengan titik pusat gempa berada di 52 kilometer barat daya Sumur, Banten.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini tidak berpotensi tsunami.

BMKG juga mengimbau masyarakat yang berada di lokasi terdampak untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

Regional
Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Regional
Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Regional
Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Regional
Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Regional
Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Regional
Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Regional
Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Regional
Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Regional
Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Regional
27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

Regional
Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com