Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa di Sumur Banten Dimutakhirkan Jadi M 6,6 Kedalaman 40 Km, Ini Penjelasan BMKG

Kompas.com - 14/01/2022, 18:33 WIB
Khairina

Penulis

KOMPAS.com- Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati menyebut, gempa yang terjadi di Sumur, Banten pada Jumat (14/1/2022) memiliki magnitudo 6,6 dengan kedalaman 40 kilometer. 

Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 kilometer arah barat daya Kota Pandeglang, Banten 

Sebelumnya, BMKG merilis magnitudo gempa 6,7 dengan kedalaman 10 kilometer. 

"Di menit ke-3 magnitudo 6,7 dan kedalaman 10 kilometer, tetapi pada menit ke-4 data yang masuk bertambah dan perhitungan akurat, magnitudo 6,6 dan kedalaman 40 kilometer," ujar Dwikorita dalam jumpa pers lewat zoom, Jumat.

Baca juga: Gempa M 6,6 di Sumur Banten Terasa hingga Sukabumi, Warga Berhamburan

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, kata Dwikorita, gempa bumi yag terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi. 

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki pergerakan naik (thrust fault)," ujarnya.

Baca juga: Dampak Gempa M 6,6 di Banten, 2 Puskesmas di Pandeglang Rusak

Menurut Dwikorita, hingga pukul 17.20 terjadi 5 gempa susulan dengan magnitudo terbesar 5,7.

Dia menjelaskan, gempa bumi dirasakan di Cikeusik dan Panimbang, Pandeglang VI MMI, Labuan dan Sumur Banten IV MMI, Tangerang Selatan, Lembang, Kota Bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, Bandar Lampung III-IV MMI.

Anyer Banten III MMI dan Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, Kotabumi II-III MMI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com