Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendungan Bintang Bano Diresmikan Jokowi, Petani: Bisa Panen 3 Kali Setahun

Kompas.com - 14/01/2022, 17:50 WIB
Idham Khalid,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SUMBAWA BARAT, KOMPAS.com - Warga Kecamatan Brang Rea, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, kini bisa tersenyum manis dengan keberadaan Bendungan Bintang Bano yang berada di Desa Bangkat Monteh.

Keberadaan bendungan ini dirasakan langsung oleh masyarakat setempat, di mana biasanya warga hanya mengandalkan pertanian padi tadah hujan, kini bisa menanam dia hingga tiga kali dengan adanya bendungan tersebut.

"Kami merasa bersyukur, bendungan Bintang Bano ini salah satunya asas manfaat bagi kami, yang biasanya dalam setahun sekali (panen) hanya mengharap hujan turun dari langit, sekarang kami bisa menanam padi itu tiga kali dalam setahun," ungkap salah seorang kelompok tani Desa Bangkat Monteh, Sangkot Rangkuti, Jumat (14/1/2022).

Baca juga: Jokowi Targetkan Bangun 57 Bendungan hingga Akhir 2024

Disampaikan Sangkot, keberadaan Bendungan tersebut juga dirasakan oleh masyarakat yang biasanya menjadi langganan banjir di tempatnya.

Pasalnya, bendungan tersebut berfungsi menahan air dari hutan sebelum turun mengalir ke permukiman warga.

"Manfaat bagi kami juga, masalah banjir yang setiap tahun, sebelum ada Bintang Bano ini  desa kami, dan desa ke bawah sampai daerah Taliwang itu kedatangan banjir. Setelah adanya Bintang Bano ini alhamdulillah sekarang sudah tidak pernah banjir lagi," ucap Sangkot.

Senada dengan Sangkot, Ahyar Rosidi petani asal Desa Moteng menyebutkan bahwa ia kini dapat menghidupkan lahan baru dari aliran air Bendungan Bintang Bano.

"Dengan adanya Bintang Bano ini lahan-lahan yang dilalui saluran irigasi ini bisa kita manfaatkan lagi untuk membuka lahan-lahan baru untuk petani, yang lahannya mati, karena mengharapkan tadah hujan," Ahyar.

Menurut Ahyar, selama dua tahun terakhir ini pekarangan dan lahannya tidak lagi banjir sejak ada bendungan.

"Rutinitas di desa kami wajib banjir, dua tahun sejak dibangunnya bendungan Bintang Bano ini tidak pernah lagi banjir," kata Ahyar.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Bintang Bano di Sumbawa Barat

Sebelumnya dikabarkan, Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Bintang Bano yang berada di Desa Bangkat Monteh, Kecamatan Brang Rea, Sumbawa Barat, NTB, Jumat.

Jokowi datang menggunakan helikopter dari Bandara Internasional Lombok (BIL) menuju helipad  Bendungan Bango.

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan, bahwa dengan adanya bendungan tersebut dapat meningkatkan kualitas pangan di Sumbawa Barat.

"Kita harapkan bendungan ini akan mendukung ketersediaan air di Sumbawa Barat, mendukung ketahanan pangan, di NTB, dan bisa memenuhi ketersediaan air baku, khususnya wilayah-wilayah kering yang berada di Provinsi NTB," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com