Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Ghozali Everyday, We All Gonna Make It!

Kompas.com - 14/01/2022, 15:19 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap para pelaku kreatif bisa meniru Ghozali, mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang yang menjadi miliarder setelah karya swafotonya dijual di Non Fungible Token (NFT) lewat platform Opensea.

Menurut Emil, sapaan akrabnya, Ghozali adalah contoh sukses bahwa karya kreatif dan konsistensi mendapat tempat dan apresiasi yang luar biasa di NFT.

Ghozali Everyday, WAGMI (we all gonna make it!)” kata Emil, Jumat (15/1/2022).

Baca juga: Ridwan Kamil Berhasil Jual Lukisan Seniman Braga lewat NFT

Untuk diketahui, WAGMI atau We All Gonna Make It adalah perasaan gembira yang ditunjukkan seseorang apabila ada orang yang membeli seni digital NFT.

 

Pola perdagangan di bursa seni digital, kata dia, tak lagi mempersoalkan karya bagus atau jelek, sepanjang ada yang menyukai, maka transaksi akan terjadi.

“Apa yang saya sampaikan saat itu terbukti kan. Capaian Ghozali dan lukisan yang dijual Pak Solihin di jalan Braga yang saya pajang di akun NFT sangat membanggakan. Saya berharap ini menginspirasi pelaku industri kreatif lainnya,” tuturnya.

Baca juga: Herry Wirawan Dituntut Hukuman Mati, Ini Kata Ridwan Kamil

Karya NFT Ghozali yang terjual, lanjut Emil, menunjukkan pembeli menghargainya dengan nilai luar biasa.

Berdasarkan data DappRadar, penjualan NFT mampu menembus angka tertinggi, yaitu 10,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp 152 triliun pada kuartal III tahun 2021. 

“Saya lihat ada anak kecil buat gambar digital dapat Rp 4 miliar. Ada satu gambar monyet dijual Rp 50 miliar. Jadi, apa yang terlihat sederhana bisa mahal karena kuncinya di marketing. Jika kuncinya marketing maka saya punya peran mengangkat, menaikkan, mempromosikan. Jadi tak semata karya luar biasa pasti mahal. Karyanya biasa saja tapi karena marketingnya mampu meningkatkan minat jadi mahal,” katanya.

Oleh karena itu, Emil akan segera merealisasikan rencana Pemprov Jabar membuka akun NFT guna memfasilitasi para seniman dan pelaku ekraf. agar kesejahteraan bisa meningkat.

“Jadi pelaku ekraf bisa titip di akun yang kami buat, tidak usah register dan bayar lagi. Nanti hasil penjualannya kita serahkan pada pemilik karya. Kita ibaratnya menyediakan wadah,” katanya.

“Saya mengajak anak muda milenial untuk fokus berkarya, perlu diingat momentum Indonesia Emas 2045 memerlukan orang-orang tangguh dan kreatif, WAGMI!" jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berhasil menjual salah satu karya pelukis Jalan Braga Bandung yang dipasarkan lewat Non-Fungible Token (NFT) dalam platform Opensea sebesar 0,09 ETH atau Rp4,2 juta.

Emil, sapaan akrabnya, mengatakan NFT merupakan cara baru untuk memasarkan karya seni lewat dunia digital.

"Alhamdulillah, kami berhasil bereksperimen, menjualkan lukisan pelukis jalanan di Braga Bandung ini, yang biasanya Rp 500 ribu melonjak 8 kali lipat menjadi Rp 4,2 juta atau 0,09 ETH di bursa NFT melalui platform @opensea," ucap Emil, dikutip dari Instagram pribadinya, Kamis (14/1/2022) malam.

Saat ini, Pemprov Jabar menggodok rencana untuk membuat akun di salah satu platform NFT untuk menjual karya digital para seniman secara kolektif untuk memberi nilai tambah.

"Pemprov Jawa Barat mulai tahun 2022 membuka akun khusus di platform digital ini untuk membantu menjualkan karya para pelaku ekonomi kreatif Jawa Barat menjadi lebih berlipat nilai ekonominya," tulis Emil.

"Dunia baru, cara baru untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. AYO HIJRAH DAN BERADAPTASI," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Regional
Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Regional
Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Regional
Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Regional
Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Regional
Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Regional
Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Regional
Dampak Erupsi Gunung Marapi, 40 Penerbangan di BIM Tertunda

Dampak Erupsi Gunung Marapi, 40 Penerbangan di BIM Tertunda

Regional
Kunjungan Jokowi dan Prabowo di Banyumas Disoal dalam Gugatan di MK

Kunjungan Jokowi dan Prabowo di Banyumas Disoal dalam Gugatan di MK

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Mulai Diaspal, Target Selesai 31 Maret 2024

Jalan Pantura Demak-Kudus Mulai Diaspal, Target Selesai 31 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com