BATAM, KOMPAS.com – Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menanggapi soal tempat hiburan malam yang diduga menyajikan tarian erotis.
Tempat hiburan malam itu berada di sekitar Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah atau Masjid Agung II Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Amsakar meminta agar tempat hiburan yang menyediakan tarian erotis untuk segera menghentikan operasionalnya.
Baca juga: 10 WNA di Batam Memeras Pejabat China, Modus Ancam Sebar Video Porno
"Keberadaan tempat hiburan tersebut tidak cocok, lantaran berdekatan dengan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah," kata Amsakar saat ditemui di Batam Centre, Kamis (13/1/2022) malam.
Menurut Amsakar, dia sebelumnya sudah mengarahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi tempat hiburan tersebut.
"Sudah disidak sama Kasatpol. Kita minta tempat hiburan itu segera ditindaklanjuti. Lokasi itu, antara satu titik dengan titik lainnya tidak nyambung," kata Amsakar.
Baca juga: Mantan Kepsek Jadi Tersangka Korupsi Dana BOS, Para Guru di Batam Kembalikan Uang Rp 119 Juta
Amsakar juga telah meminta dinas terkait untuk mengecek legalitas tempat hiburan yang dianggap telah membuat keresahan masyarakat itu.
Apabila tempat hiburan yang dimaksud tidak memenuhi perizinan, Amsakar meminta agar operasionalnya segera dihentikan.
"Misalnya kalau tak ada izin, karaoke harus ditutup," kata Amsakar.
Baca juga: Pengungsi Afghanistan Blokade Akses Masuk Perumahan Mewah di Batam
Sebelumnya diberitakan, sebuah tempat hiburan malam di wilayah kompleks pertokoan dan bisnis, Tunas Regency, Kelurahan Sei Binti, Sagulung, Batam, diduga menyuguhkan tarian erotis bagi para tamu.
Tempat hiburan malam tersebut diketahui baru buka beberapa minggu terakhir.
Hal ini menghebohkan masyarakat. Pasalnya, lokasi kompleks tersebut hanya berbatasan jalan raya dengan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Batam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.